Siapa Sosok 'Joker' yang Dampingi None saat Berada di Sekretariat PKS?

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Bakal Calon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo memiliki pengawal khusus yang bergaya pemeran film 'Joker'.

Sosok Joker ini mendampingi Irman, mengambil formulir penjaringan Calon Wali Kota Makassar di tiga partai, yakni di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Perindo.

Saat dikonfirmasi, None sapaan Irman YL enggan membeberkan siapa sosok Joker tersebut.

"Dia teman," singkat None ke Tribun, Senin (14/10/2019).

Ia hanya mengatakan, Joker yang mengawalnya ini adalah teman lamanya yang tiba-tiba muncul dengan gaya yang rapi.

Sekprov Harap Himpunan Pramuwisata Indonesia Gerakkan Pariwisata Sulbar

Bakal Calon Wali Kota Makassar Harus Segera Kembalikan Formulir Pendaftaran

Sejak Awal Diam Soal Bebby Fey, Atta Halilintar Tiba-tiba Meradang Karena Bukti Baru Bebby

Ia juga menegaskan , sosok Joker jangan diartikan sebagai seorang yang Jahat, tapi dia adalah sosok yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat kota.

Sekedar diketahui, belakangan ini, cerita Joker jadi viral setelah film Joker tayang di bioskop di Indonesia.

Dari kutipan Wikipedia, Film Joker diambil dari cerita Tahun 1981, Arthur Fleck, seorang badut yang berusia 40 tahun tinggal bersama ibunya, Penny di Kota Gotham yang kacau balau.

Dia menderita kelainan otak yang menyebabkan dia tertawa pada waktu yang tidak tepat. Dia sering mengunjungi pekerja layanan sosial untuk mendapatkan obatnya.

Setelah sekelompok anak jalanan mencuri papan milik Arthur dan mengeroyokinya di lorong.

Salah seorang rekan kerjanya meminjamkan pistol sebagai alat perlindungan diri.

Sekprov Harap Himpunan Pramuwisata Indonesia Gerakkan Pariwisata Sulbar

Bakal Calon Wali Kota Makassar Harus Segera Kembalikan Formulir Pendaftaran

Sejak Awal Diam Soal Bebby Fey, Atta Halilintar Tiba-tiba Meradang Karena Bukti Baru Bebby

Suatu saat, penyakitnya kambuh ketika ia sedang menaiki kereta api.

Sehingga Sophie keheranan dengan tingkahnya dan Arthur memberikan sebuah kartu untuk menjawab keheranannya.

Arthur kemudian menjalin hubungan baik dengannya, yang kemudian baru disadarinya bahwa Sophie tinggal di apartemen yang sama dengannya.

Selama kunjungan ke rumah sakit anak-anak, pistol Arthur terjatuh dari sakunya, sehingga ia dipecat dari pekerjaannya.