Daftar Harga Gazebo di Pantai Akkarena Makassar
Manajemen PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) TBK menawaran layanan kenyamanan tambahan bagi pengunjung pantai Akkarena Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Manajemen PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) TBK menawaran layanan kenyamanan tambahan bagi pengunjung pantai Akkarena Makassar.
Pusat rekreasi ini menyediakan layanan gazebo semacam pondok atau space untuk beristirahat sambil bermain.
Harga gazebo ditawarkan mulai Rp 100 ribu berlaku 4 jam setiap khusus untuk ukuran kecil.
Sementara gazebo ukuran besar dibanderol Rp 200 ribu untuk per 4 jam.
Pihak GMTD sekaligus mengklarifikasi keluhan pengunjung asal Kabupaten Bulukumba mengaku kecewa kepada pihak pengelola Pantai Akkarena, Rabu (9/10/2019).
Public Relation PT GMTD TBK, Hasrul, Jumat (11/10/2019) menjelaskan tamu yang dimaksud menggunakan gazebo yang besar.
"Gazebo yang digunakan adalah gazebo besar dengan harga sewa Rp 200 ribu per 4 jam," katanya.
"Dapat diketahui bahwa awalnya dibayar Rp 100 ribu kemudian datang lagi menagih anggota dari mitra gazebo Rp 100 ribu karena kurang, jadi total yang dibayarkan Rp 200 ribu," tambahnya.
Terkait karcis, dirinya menyebut ada kesalahapahaman oleh pelanggan.
"Karcis diberikan dua lembar masing-masing senilai Rp 100 ribu per lembarnya. Paslanya belum tersedia karcis senilai Rp 200 ribu oleh mitra. DIpastikan harga gazebo biasanya sudah diketahui harganya sebelum disewa pasalnya di setiap gazebo sudah tertera harga sewanya," katanya.
Keluhan Warga BUlukumba
Pengunjung asal Kabupaten Bulukumba mengaku kecewa kepada pihak pengelola Pantai Akkarena, Rabu (9/10/2019).
Pasalnya, pihak pengelola memasang tarif sewa gasebo hingga Rp200 ribu.
Harga tersebut belum include dengan tarif masuk kawasan pantai Akkarena, yakni Rp15 ribu untuk dewasa dan anak-anak 5 ribu.
" Saya kesana bersama keluarga 15 orang 4 orang diantaranya anak kecil, total masuk Rp180 ribu, itu masih wajar saja, apalagi sudah masuk parkir. Yang tidak habis pikir biaya sewa Gasebo yakni Rp200 ribu,"jelas Rakhmat warga Bulukumba.