Muhammad Aras Minta Joko Widodo Selesaikan Kereta Api di Sulsel
"Kita meminta pemerintah agar mengutamakan pembangunan kereta api di kawasan Timur Indonesia khususnya yang ada di Sulawesi Selatan, terutama transpor
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Muhammad Aras meminta pemerintah pusat era Joko Widodo mengutamkan pembangunan infrastruktur kereta api di Kawasan Timur Indonesia.
" Kita meminta pemerintah agar mengutamakan pembangunan kereta api di kawasan Timur Indonesia khususnya yang ada di Sulawesi Selatan, terutama transportasi agar bisa berfungsi dengan baik” kata Muhammad Aras via rilis ke Tribun, Kamis (10/10/2019).
Pemerhati Politik Lutra Minta Balon Bupati Tak Sekadar Coba-coba di Pilkada
Murid TK Hang Tuah Kenali Profesi Jurnalis di Redaksi Tribun Timur
375 Mahasiswa Universitas Muslim Maros Diwisuda di Hotel Dalton Makassar
Mantan Vokalis The Fly Kini Jadi Vokalis ST12, Ini Profil Firman Siagian
Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga Oppo Reno 2F
Menurutnya, pemerintah harus mempercepat proyek lintas trans sulawesi mengingat rencan tersebut proyek strategi nasional Proyek lintas Makassar-Parepare ini merupakan rute jalur kereta api pertama di Sulawesi setelah sebelumnya pernah ada di zaman penjajahan belanda.
"Transportasi bisa berfungsi dengan baik, terutama terkait dengan barang dan jasa sehingga para biaya operasional penangakutan barang dan jasa sangat mendapatkan hasil yang maksimal,
lalu kemudian terkait kesejahteraan sosial juga menjadi lebih penting karena ketimpangan hari ini dapat menimbulkan radikalisme ditengah-tengah masyarakat," kata ketua DPW PPP Sulsel ini.

Menindak lanjuti masih belum rampungnya pembangunan kereta api trans suawesi, anggota DPR RI dapil Sulsel II ini mengharapkan pemerintah dalam hal ini dirjen perkeretaapian di kementerian koordinator perekonomian pernah berjanji jalur kereta api tersebut rampung akhir tahun ini.
Namun sampai hari ini belum juga rampung.
Muhammad Aras juga berharap ditahun 2019 ini sudah tuntas ternyata sampai hari ini belum terlihat tanda-tanda bahwa akan tuntas.
"Kita sangat berharap alur transportasi kereta api ini bisa lebih mempermudah aktifitas warga di kawasan timur Indonesia," katanya.
Jalur Makassar-Parepare akan dijadikan uji coba untuk angkutan wisata, penumpang biasa dan barang.
Menhub juga memprediksi di masa mendatang, dalam kurung waktu tidak lama, jika jalur kereta api ini telah selesai akan banyak hadir pemukiman warga.(*)
Laporan Wartawan : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: