Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasca Kerusuhan, Segini Jumlah Pengungsi Wamena yang Tiba di Lanud Hasanuddin

Pengungsi tersebut tiba di Lanud Hasanuddin sebanyak tujuh kali penerbangan atau sortie, sejak 27 September lalu.

Penulis: Amiruddin | Editor: Ansar
amiruddin/tribuntimur.com
Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, 

TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Sebanyak 963 pengungsi korban kerusuhan Wamena, Papua, tercatat tiba melalui Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pengungsi tersebut tiba di Lanud Hasanuddin sebanyak tujuh kali penerbangan atau sortie, sejak 27 September lalu.

Mereka menumpangi pesawat milik TNI-AU jenis C-130 Hercules.

Penjualan Tiket PSM Vs Arema FC Dibuka Hari Ini Hingga?

4 LINK Live Streaming & Video Preview Brasil vs Senegal - Tite Bawa 5 Andalan, Siapa Saja? Live TVRI

Lahan BBI Tamalantik Digugat, Bupati Mamasa Optimis Menangkan Perkara

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, Rabu (9/10/2019).

"Hari ini kembali tiba sebanyak 171 pengungsi Wamena, yang difasilitasi TNI-AU di Lanud Sultan Hasanuddin," kata Bambang Sudewo, kepada tribun-maros.com, di sela penyambutan pengungsi tersebut.

Bambang menambahkan, sebanyak 76 orang di antaranya merupakan warga Sulsel.

Sementara itu, sebanyak 95 pengungsi lainnya berasal dari luar Sulsel.

"95 orang ini akan melanjutkan penerbangan ke Malang, Jawa Timur. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa," ujarnya.

Bambang Sudewo menambahkan, TNI-AU selalu siap memfasilitasi, jika ada warga yang hendak mengungsi.

Bahkan kata dia, saat ini empat Hercules masih berada di Jayapura, Papua.

Penjualan Tiket PSM Vs Arema FC Dibuka Hari Ini Hingga?

4 LINK Live Streaming & Video Preview Brasil vs Senegal - Tite Bawa 5 Andalan, Siapa Saja? Live TVRI

Lahan BBI Tamalantik Digugat, Bupati Mamasa Optimis Menangkan Perkara

"Kita sebenarnya berharap kondisi ini segera berakhir, dan situasi di sana kembali kondusif. Tetapi kita tak bisa juga memaksakan, kalau warga di sana trauma," ujarnya.

Saat ini, kata dia, TNI-Polri di Papua terus berupaya mewujudkan situasi yang tetap kondusif di Bumi Cendrawasih.

Selain melalui Lanud Hasanuddin, gelombang pengungsi Wamena, juga tiba melalui Bandara Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Soekarno Hatta.

Sekadar diketahui, kerusuhan di Papua terjadi pada Senin (23/9/2019) lalu.

Tak sedikit warga dilaporkan meregang nyawa akibat kerusuhan tersebut.

Sejumlah bangunan juga dikabarkan dibakar.

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved