Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Pelatih MU Ditentukan Hasil Lawan Liverpool? Mirip Kisah Terdepaknya Mourinho

Di tangan pelatih asal Morwegia itu, periode buruk menaungi langkah Manchester United pada di awal musim

Penulis: Insan Ikhlas Djalil | Editor: Insan Ikhlas Djalil
IAN KINGTON/AFP
Jose Mourinho ketika masih melatih Manchester United. Sang pelatih dipecat setelah kalah lawan Liverpool pada 2018. 

Pasalnya, kehadiran Mohamed Salah sangat dibutuhkan untuk melengkapi dua pemain di lini depan; Sadio Mane dan Roberto Firmino.

VIDEO SUASANA STADION ANFIELD SAAT LIVERPOOL VS LEICESTER

Trio ini sudah terbukti ketajamannya, termasuk di Liga Champions.

Jika Man United kalah dari Liverpool, diyakini bakal menjadi akhir dari perjalanan Solskjaer bersama klub yang membesarkan namanya itu ketika masih menjadi pemain.

Baca: 350 ASN Tana Toraja Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Korupsi, Ini Dugaan Kasusnya

Baca: Setelah PDIP, Golkar dan PKS, Mantan Wabup Pangkep Juga Mendaftar di Nasdem

Baca: Daftar Harga HP Samsung Galaxy A Rp 1 Jutaan-Rp 3 Jutaan Oktober 2019, Mulai Samsung A10, A50 & A70

Kondisi tersebut mengingatkan kembali pada nasib pelatih Man United terdahulu yakni Jose Mourinho.

Ketika itu, manajemen tim Man United memecat Jose Mourinho setelah mereka kalah dari Liverpool pada 16 Desember 2018 lalu.

Mohamed Salah diragukan tampil lawan MU pada 20 Oktober 2019 karena cedera.
Mohamed Salah diragukan tampil lawan MU pada 20 Oktober 2019 karena cedera. (GETTY IMAGES - GETTY)

Bedanya ketika itu, laga berlangsung di kandang Liverpool yakni Stadion Anfield.

Waktu itu Man United kalah 1-3 dan selang dua hari kemudian manajemen Man United mengumumkan pemecatan pelatih asal Portugal tersebut.

Kedatangan Harry Maguire ke MU dari Leicester City belum banyak membawa pengaruh di lini belakang.
Kedatangan Harry Maguire ke MU dari Leicester City belum banyak membawa pengaruh di lini belakang. (instagram.com)

Setelah mendepak Jose Mourinho dari kursi pelatih, manajemen Man United kemudian mendatangkan Solskjaer sebagai pelatih sementara.

Setelah itu, mantan pemain depan Man United itu ditetapkan sebagai pelatih tetap.

Namun, situasi yang dialami Solskjaer sekarang jauh berbeda jika dibandingkan ketika dia pertama kali datang ke Old Trafford sebagai juru taktik.

Pada bulan-bulan pertama Solskjaer menjadi caretaker, Man United mampu meraih kemenangan 10 kali, imbang 2 kali, dan hanya sekali menelan kalah.

Setelah jadi pelatih tetap, prestasi Solskjaer bersama Man United justeru menurun drastis.

Sejak menjadi pelatih permanen, Man United hanya bisa menang 4 kali, kemudian seri 5 kali dan kalah 7 kali dari 16 laga mereka di Liga Inggris. Termasuk laga di akhir kompetisi tahun lalu.

Baca: Pendaftaran CPNS Dibuka November 2019: Link Resmi BKN SSCN.BKN.go.id, Dokumen Penting, Imbauan BKN

Baca: FOTO: Peresmian Hino Sparepart Depo di Jl Ir Sutami Makassar

Baca: Alasan MPR RI Mundurkan Waktu Pelantikan Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Maruf Amin, Ganggu Warga

Tapi kabar lain justru menyebutkan, Man United ternyata punya rencana lain mengenai masa depan sang pelatih.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved