Bupati Tantang Unhas Buka Sekolah Binaan Kesehatan Gigi di Luwu Timur
Hal itu disampaikan Husler, saat seminar, pelatihan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak di Gedung Wanita Simpurusiang
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Bupati Luwu Timur Thorig Husler, berharap ada sekolah binaan fakultas kedokteran gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal itu disampaikan Husler, saat seminar, pelatihan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut anak di Gedung Wanita Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (8/10/2019).
"Kami berharap kiranya fakultas kedokteran gigi Unhas Makassar mempunyai beberapa sekolah binaan di Kabupaten Luwu Timur," kata Husler kepada TribunLutim.com, Rabu (9/10/2019).
Anggota Polsek Sinjai Barat Dorong Generasi Qurani dengan Bagikan Buku Iqra ke Desa Botolempangan
VIDEO: IPA Pattontongan Tak Beroperasi, PDAM Maros Ngaku Rugi Ratusan Juta
Info Lowongan Kerja Besar-besaran BUMN PT Pelni, Ada untuk Lulusan SMA/SMK, Segera Daftar Online!
Sehingga kedepannya akan menjadi sekolah percontohan khususnya pada kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Luwu Timur.
"kesehatan bukan segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya tidak berarti apa-apa," tambah Husler.
"Tidak jarang banyak orang menganggap kesehatan itu mahal, padahal yang membuat mahal adalah sembuh dari sakit bukan kesehatan," tuturnya.
Menurut Suami Puspawati Husler, kesehatan gigi dan mulut sangat perlu untuk dijaga.
Sebuah studi kata dia menunjukkan, kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit membahayakan.
"Mari jaga kesehatan gigi dan mulut kita," tutur Ketua DPD Golkar Luwu Timur.
Puskesmas Kalaena Luwu Timur Bikin Lorong Sehat, Ini Tujuannya
Puskesmas Kalaena bersama Pemerintah Desa Pertasi Kencana membuat lorong sehat percontohan di Dusun Lembo Harapan, Kecamatan Kalaena, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lorong sehat dibuat sebagai upaya agar mendorong masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) masyarakat di Kecamatan Kalaena.
Pj UKM Puskesmas Kalaena, Sang Ayu Made Rahu mengatakan penentuan lorong sehat berdasarkan atas hasil Pogram Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan pemantauan Puskesmas Kalaena.
Baca: Terduga Dalang Kerusuhan Papua Benny Wenda Pasang 6 Syarat Ketemu Jokowi, Wiranto Ungkap Bahayanya
Baca: Lowongan Kerja SMA D3 S1 - PT Astra Honda Motor Terima Karyawan Besar-besaran, Link Daftar Online
Baca: Cara Aktifkan Instagram Dark Mode, Mode Gelap Facebook, WhatsApp, Twitter, Gmail di Android dan iOS
Dimana kata dia hasil PIS-PK ditemukan masih kurangnya perilaku hidup sehat masyarakat. Sehingga di lorongnya tersebut dijadikan lorong sehat.
"Hasil pemantauan selama ini, kami menemukan perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat belum diterapkan dengan baik," kata Sang Ayu kepada TribunLutim.com, Rabu (9/10/2019).Ditemukan pula pekarangan rumah masih dijadikan sebagai tempat buang sampah, tidak ada Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) rumah tangga.
"Bahkan ada rumah tangga yang tidak memiliki jamban sehat," tutur Sang Ayu.
Kepala Desa Pertasi Kencana, Sammang bersyukur adanya lorong sehat yang memberi dampak kepada masyarakat Desa Pertasi Kencana.
Manfaat lorong sehat mendorong masyarakat berubah terutama kebiasaan membuang sampah pada tempat yang disediakan.
"Bahkan beberapa lorong yang lain mulai meminta juga untuk dibenahi," katanya.
Pembuatan lorong desa sehat dengan menyiapkan fasilitas seperti jamban bagi rumah tangga yang belum punya, normalisasi SPAL rumah tangga, pembuatan dan penyediaan tempat sampah bagi masyarakat.
"Serta mengubah tempat -tempat pembuangan sampah menjadi TOGA dan menanam beberapa tumbuhan obat traditional," imbuhnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kalaena, drg Ernawati mengatakan akan terus melaksanakan tanggung jawabnya kepada masyarakat dalam Bidang kesehatan.
"Semoga semua lorong yang ada di tujuh Desa di Kecamatan Kalaena bisa menjadi lorong sehat demi terwujudnya kecamatan sehat," kata Ernawati.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: