Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Topik ILC Malam ini 'Siapa Bermain Buzzer', Karni Ilyas Diminta Undang Rocky Gerung vs Denny Siregar

Topik ILC Malam ini 'Siapa Bermain Buzzer', Karni Ilyas Diminta Undang Rocky Gerung vs Denny Siregar

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Topik ILC TVOne malam ini 'siapa yg bermain buzzer?' 

Namun, ia berharap buzzer yang ditertibkan adalah buzzer yang menyebarkan konten negatif seperti hoaks.

"Ya kalau kontennya isinya hoaks, ujaran kebencian, provokatif, ya harus ditertibkan, supaya enggak terjadu gaduh begitu," kata Ajeng.

Ajeng mengaku bersuara mendukung Prabowo-Sandi lewat akun medsos pribadinya dan admin Relawan Pepes.

Ia mengaku tak pernah menyerang atau melakukan kampanye hitam kepada lawan politik jagoannya, yakni Jokowi-Ma'ruf.

"Waktu pilpres itu kami lebih sering menonjolkan program-program jagoan kami, apa yang jadi visi-misi, mengkritik iya, tapi kritik yang membangun," kata Ajeng.

Selain itu, ia juga tidak setuju jika pemerintah juga menertibkan para akun buzzer atau akun umum yang menyuarakan kritik terhadap kebijakan atau kinerja pemerintah.

Pengawasan dari warga melalui media sosial perlu dilakukan.

"Kalau kebijakannya enggak pro rakyat, enggak membuat rakyat adil dan makmur, kami harus katakan itu. Apalagi kan sekarang memang sudah selesai Pemilu, jadi ya kita dukung dan awasi jalannya pemerintahan nanti," tandasnya. 

Gandeng Kominfo

Polda Metro Jaya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk menertibkan buzzer yang selama ini beraksi di media sosial.

"Nanti kami koordinasi dengan Kominfo ya (untuk menertibkan buzzer)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Argo mengatakan pihaknya masih mendalami unsur pidana terhadap aksi yang dilakukan para buzzer di media sosial.

Polisi akan melihat lebih dahulu konten yang disebarkan para buzzer.

"Ya kita cek dulu seperti apa," tutur Argo.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai para buzzer perlu ditertibkan.

"Saya pikir memang perlu (ditertibkan). Kan ini kan yang mainnya dulu relawan, sekarang juga pendukung fanatik," ujar Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).

Baca: Daftar Tiket Murah ke Taiwan, Terbang ke Taipei Mulai Rp 862 Ribu

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved