Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tolak Pelaksanaan F8 di CPI, Direktur Walhi Sulsel Keluarkan Ancaman!

Penolakan itu disebabkan lokasi pelaksanaan F8 yang rencananya diselenggaran di Centre Point of Indonesia (CPI).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Al Amin
Direktur Walhi Sulsel Al Amin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rencana pelaksanaan Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 2019 mendapat penolakan dari Direktrur Walhi Sulsel Muhammad Al Amin.

Penolakan itu disebabkan lokasi pelaksanaan F8 yang rencananya diselenggaran di Centre Point of Indonesia (CPI).

Menurut Al Amin, CPI bukanlah tempat yang tepat bagi penyelenggara untuk melaksanakan F8. Musabahnya, CPI yang merupakan lahan reklamasi masih berstatus kontroversi.

Pelatihan Keterampilan Berbasis Masyarakat Sub Kejuruan Tata Kecantikan Batara Ditutup

TERUNGKAP Barbie Kumalasari Dapat Penghasilan Segini Sebulan, Kalah dari YouTuber Ria Ricis

Oktober, Promo Week Day Karebosi Condotel Mulai Rp 490 Ribu

"Walhi tidak pernah menyatakan menolak F8, F8 itu festival keren dan spektakuler di Makassar," katanya.

"Tetapi kami cukup menyayangkan festival ini digelar di lokasi reklamasi yang dimonopoli oleh salah satu perusahaan properti di Makassar," kata Al Amin.

Padahal lanjut Al Amin, selama project reklamasi berlansung, terdapat banyak masyarakat khususnya nelayan yang menolak proyek reklamasi di kawasan Pantai Losari tersebut.

"Bahkan, sampai sekarang masyarakat nelayan dari empat kelurahan itu masih terus meminta pertanggungjawaban pemulihan lingkungan akibat kegiatan reklamasi itu," ujarnya.

Dengan kondisi itu, kata Al Amin, pelaksanaan F8 di kawasan CPI bukanlah hal yang wajar atau etis.

"Jadi tidak etis menurut saya, membuat kegiatan meriah dengan anggaran milliaran rupiah ditengah penderitaan nelayan yang terus meminta perbaikan dan pemulihan," paparnya.

Pelatihan Keterampilan Berbasis Masyarakat Sub Kejuruan Tata Kecantikan Batara Ditutup

TERUNGKAP Barbie Kumalasari Dapat Penghasilan Segini Sebulan, Kalah dari YouTuber Ria Ricis

Oktober, Promo Week Day Karebosi Condotel Mulai Rp 490 Ribu

Al Amin pun meminta agar rencana kegiatan F8 di CPI disetop atau dialohkan ke lokasi lain.

"Saya rasa masih banyak lokasi-lokasi lain untuk melaksanakan event meriah itu tampah harus di tempat itu (CPI)," jelas Al Amin.

Jika saja penyelenggara ngotot melaksanakan F8 di CPI, lanjut Al Amin, jangan salahkan jika nantinya ada warga yang datang membawa spanduk atau berorasi meminta keadilan.

"Pesan buat pak EO, dan siapapun yang menjadi promotor event ini untuk berhati-hati," katanya.

Pelatihan Keterampilan Berbasis Masyarakat Sub Kejuruan Tata Kecantikan Batara Ditutup

TERUNGKAP Barbie Kumalasari Dapat Penghasilan Segini Sebulan, Kalah dari YouTuber Ria Ricis

Oktober, Promo Week Day Karebosi Condotel Mulai Rp 490 Ribu

"Jangan sampai ada masyarakat yang berdemonstarasi, atau membawa spanduk meminta pertanggungjawaban atau aksi protes, kita hanya memberi pesan moril," tegas Al Amin.

Selain itu, pelaksanaan F8 yang dikabarkan akan dilaksanakan oleh pihak swasta juga tersiar kabar belum mengantongi izin keramaian dari pihak kepolisian.

Begitu juga dengan pihak Pemkot Makassar. Beredar kabar Disdik Kota Makassar melarang adanya mobilisasi guru dan peserta didik ke lokasi F8. (Tribun-Timur).

Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved