Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kirim 109 Inovasi, Pemkot Makassar Raih Penghargaan dari Mendagri Tjahjo Kumolo

Kirim 109 Inovasi, Pemkot Makassar Raih Penghargaan dari Mendagri Tjahjo Kumolo

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
abdiwan/tribun-timur.com
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menerima kunjungan manajemen Tribun Timur di Balaikota jalan Jendral Ahmad Yani Makassar, Kamis (15/8). Audiensi ini dalam rangka silaturahmi pasca Iduladha. 

Kirim 109 Inovasi, Pemkot Makassar Raih Penghargaan dari Mendagri Tjahjo Kumolo

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2019 kategori kota terinovatif dari Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menerima langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo.

Kota Makassar selevel dengan delapan Kota Bogor, Cimahi, Bandung, Magelang, Surakarta, Malang, Bontang, dan Denpasar.

Baca: Sebab Warga Pesta Saat Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara Ditangkap KPK, Perilaku Dia

Baca: Obat Asam Lambung Ranitidine Memicu Kanker, Inilah 5 Merek Obat Dilarang Dikonsumsi, Mulai Ditarik

Baca: Jelang Lawan Liverpool, Ini 5 Hal yang Harus Dibenahi Manchester United

Kepala BPP Kemendagri RI Dodi Riyadmadji, dan kepala daerah se Indonesia di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Benteng Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019) malam.

Kepala BPP Kemendagri RI Dodi Riyadmadji menyebutkan penghargaan IGA tahun 2019 merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada kabupaten, kota, dan provinsi yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi serta berprestasi dalam aspek kepemimpinan birokrasi dan sosial.

Ada empat kategori yang dikompetisikan tahun ini yakni, kategori daerah perbatasan (3 kabupaten), dan daerah tertinggal (2 kabupaten). Kategori kabupaten terinovatif (10 kabupaten), kota terinovatif (9 kota), dan provinsi terinovatif (5 provinsi).

"Visi inovasi daerah ke depan memang harus dapat mewarnai setiap gerakan pembangunan di seluruh Indonesia. Membangun inovasi juga sebagaimana yang selalu diharapkan oleh bapak Jokowi, di mana filosofi inovasi yang dapat memangkas jalur birokrasi, memangkas penggunaan waktu, dan biaya," kata Mendagri Tjahjo Kumolo via rilis ke Tribun, Selasa (8/10/2019).

Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih atas apresiasi pemerintah pusat terhadap pemerintahannya.

Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Wilayah VIII bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar memantau alat perekam transaksi online dibeberapa hotel dan restoran di Makassar, Jumat (13/9).
Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI Wilayah VIII bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar memantau alat perekam transaksi online dibeberapa hotel dan restoran di Makassar, Jumat (13/9). (abdiwan/tribuntimur.com)

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah kota Makassar yang telah menunjukkan soliditas, kekompakan, dan kinerja terbaik hingga berbuah penghargaan.

"IGA 2019 menjadi penunjuk arah bagi pemerintah untuk bekerja maksimal menghadirkan pemerintahan yang melayani masyarakat," kata Iqbal Suhaeb.

Tahun ini adalah tahun ke tiga Makassar mengikuti kompetisi IGA. Ada 109 karya inovasi dari berbagai SKPD lingkup Pemkot Makassar yang disertakan dalam kompetisi ini.

Penilaian berjenjang telah dilalui Pemkot Makassar mulai dari mengunggah inovasi ke sistem indeks inovasi daerah, menerima peninjauan lapangan oleh tim BPP Kemendagri RI hingga presentasi di hadapan tim penilai IGA 2019.

Di antara 109 karya inovasi yang diikutkan, ada sejumlah inovasi yang menjadi andalan kota Makassar diantaranya, Labinov Beken (Laboratorium Berbasis Kemitraan) dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).

Shelter Warga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Smart Auditing dari Inspektorat, Kupas Tas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Sikamaseta (Sistem Informasi Kepedulian Masyarakat Miskin Elektronik Data) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved