Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi Hari ini Masih Terus Guncang Ambon, Warga Dihantui Hoaks Tsunami Dahsyat 9 Oktober

Gempa Bumi Hari ini Masih Terus Guncang Ambon, Kondisi Terkini dan Warga Panik Mencari Tempat Aman

Editor: Ilham Arsyam
twitter
Gempa Bumi Hari ini di Ambon 

“Itu informasi hoaks,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin.

Dia pun meminta warga agar tetap tenang dan tidak panik dengan berbagai isu yang beredar tersebut dan sebaiknya lebih merujuk pada informasi yang dikeluarkan instansi berwenang.

“Sekali lagi kepada warga agar tetap tenang dan selalu mengikuti informasi dari BMKG dan instani berwenang,” kata dia.

GEMPA SUSULAN 1.000 LEBIH 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat masih terjadi lebih dari 1.000 gempa susulan di Ambon per Senin (7/10/2019) pukul 03.00 WIT pasca gempa bermagnitudo 6,5 yang terjadi pada 26 September 2019.

Jumlah gempa yang terdeteksi sebanyak 1.149 kali gempa susulan dan 122 di antaranya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar Maluku.

Salah satunya gempa berkekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 10 kilometer timur laut Ambon.

Sementara, gempa susulan lainnya memiliki kekuatan guncangan yang relatif lemah sehingga tidak dirasakan oleh masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, Senin (7/10/2019) pagi.

Melihat frekuensi kegempaan, guncangan dari hari ke hari cenderung menunjukkan penurunan.

Data BPBD Provinsi Maluku per 6 Oktober 2019, pukul 18.00 WIT mencatat, total penyintas berjumlah 134.600 jiwa.

Rinciannya, Kabupaten Maluku Tengah 90.833 jiwa, Seram Bagian Barat 37.787 dan Kota Ambon 5.980.

Sementara itu, korban meninggal dunia berjumlah 37 jiwa.

“Sebaran titik penyintas tidak terfokus pada kelompok-kelompok besar sehingga menyulitkan tenaga personel kesehatan dalam memberikan pelayanan medis,” kata Agus.

Petugas medis seperti dokter umum, bidan, perawat, dan apoteker juga masih sangat dibutuhkan keberadaannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan pascabencana.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved