Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal, Ketahui Penyebab Kematian Janin dalam Kandungan
Calon bayi kembar yang sedang dikandung Irish Bella dikabarkan meninggal dunia dalam kandungan saat sudah berusia 26 pekan.
KABAR DUKA bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni meninggal, Ketahui Penyebab Kematian janin dalam Kandungan
TRIBUN-TIMUR.COM-Pasangan selebritis Irish Bella dan Ammar Zoni diselimuti duka.
Calon bayi kembar yang sedang dikandung Irish Bella dikabarkan meninggal dunia dalam kandungan saat sudah berusia 26 pekan.
Kedua janin bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni pun telah dikebumikan, Minggu (6/10/2019) malam.
Saat pemakaman, Ammar Zoni langsung antar kedua putrinya ke peristirahatan terakhirnya.
KABAR TERBARU CPNS Papua dan Papua Barat 2018, Kapan Diumumkan? Penjelasan BKN hingga Soal CPNS 2019
Daftar 4 BUMN Masih Buka Lowongan Kerja, dari PT Pegadaian hingga Telkomsel, Buruan Daftar Online!
Awal Mula Istri Selingkuh dengan Sopir Suami Lalu Rencanakan Pembunuhan hingga Sewa Pembunuh Bayaran
Bahkan sambil menahan tangis, Ammar Zoni gendong kedua jenazah putrinya ke liang lahat.
Pada saat bersamaan, Ammar Zoni memberi keterangan pada awak media soal kepergian anaknya.

"Putri pertama saya dengan Irish harus diambil lagi sama Allah, karena semua itu adalah titipan," ujar Ammar Zoni setelah makamkan anaknya, dikutip dari situs YouTube Surya Citra Televisi (SCTV).
Pada saat pemakaman, Irish Bella masih berada di rumah sakit. Ammar menyebut jika istrinya sudah dalam kondisi yang baik.
"Ibel sudah baik, Alhamdulillah sekarang masih bed rest," pungkas Ammar sambil meninggalkan awak media.
Hal senada diungkap manajer Irish Bella, DZ. DZ mengatakan kondisi Irish Bella dan juga Ammar Zoni saat ini tengah syok.
Dikatakan ZD, Irish belum bisa menemui orang di luar keluarga dan kerabat, karena harus beristirahat total setelah menjalani operasi.
"Irish mungkin lagi drop. Dia tadi masih ngobrol, bukan yang tidak sadar. Lagi sedih, cuma fisik dan lainnya sih baik baik aja," ujar DZ, dilansir dari Kompas.com.
Penyebab kematian kedua bayi Irish Bella dan Ammar Zoni pun masih menjadi misteri.
Irish Bella sempat mengalami pendarahan saat kehamilannya berusia 24 minggu.
Kini kondisi Irish Bella sudah membaik setelah menjalani perwatan di rumah sakit selama 3 hari.
Pada saat itu, Irish Bella mengaku pendarahan yang terjadi karena dirinya kelelahan.
“Nggak apa-apa cuma kecapekan saja. Mungkin teguran juga karena terlalu banyak kegiatan, terlalu keasyikan jadi lupa,” kata Irish Bella ditemui di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat, Minggu (15/9/2019).
Namun bukan hanya pendarahan, Ammar Zoni juga ungkap sang istri ada indikasi infeksi saluran kemih.
“Jadi katanya ada indikasi infeksi di saluran kemih. Tapi sesudah pengembangan selama tiga hari nggak ada apa-apa, semuanya aman. Cuma kecapekan aja,” ujar Ammar Zoni.
Bahkan di waktu bersama, sang dokter yang menangani Irish Bella menyebut jika bayinya sehat dan bisa baik sampai proses kelahiran.
Namun kini, kedua bayi Irish Bella dan Ammar Zoni yang sudah diberi nama Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar telah kembali di sisi Tuhan.

Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan
Dikutip dari Alodokter.com. tidak ada yang tahu penyebab pasti bayi meninggal dalam kandungan.
Hanya saja, ada beberapa faktor yang kemungkinan dapat meningkatkan risiko terjadinya stillbirth, antara lain:
1. Gangguan plasenta
Sebagian kasus bayi meninggal dalam kandungan sering dikaitkan dengan plasenta yang tidak bekerja dengan baik. Plasenta merupakan organ yang menyalurkan nutrisi dan oksigen dari ibu ke bayi dalam kandungan.
Jika organ ini mengalami gangguan, maka perkembangan bayi dapat terhambat. Hal ini juga mungkin menjadi penyebab bayi meninggal di dalam kandungan.
2. Penyakit yang diderita oleh ibu hamil
Ibu hamil yang mengalami penyakit tertentu, seperti diabetes yang tidak dikontrol dengan baik, meningkatkan risiko mengalami bayi meninggal dalam kandungan.
Selain itu, jika ibu hamil menderita tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, dapat terjadi preeklampsia yang dapat meningkatkan risiko bayi meninggal dalam kandungan.
3. Infeksi
Jenis infeksi yang paling sering menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan adalah infeksi bakteri.
Hal ini dapat terjadi ketika ibu hamil terinfeksi bakteri, dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Kuman tersebut bisa menyebar dari vagina ke rahim kemudian menginfeksi bayi. Hal ini dapat menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.
4. Cacat Lahir
Gangguan kromosom bisa menyebabkan birth defect (cacat lahir), yaitu struktur tubuh bayi yang tidak normal atau mengalami cacat berat.
Hal ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya stillbirth. Selain gangguan kromosom, cacat lahir juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan dan genetik.
5. Bayi terlilit tali pusar
Selain kondisi di atas, terdapat faktor lain yang bisa meningkatkan risiko mengalami stillbirth, yaitu tali pusar yang melilit atau terpuntir di leher bayi.
Kondisi ini bisa menghambat aliran oksigen ke bayi dan meningkatkan risiko stillbirth.
Upaya Mencegah Bayi Meninggal dalam Kandungan
Ada beberapa cara mencegah bayi meninggal dalam kandungan yang penting diketahui oleh ibu hamil, yaitu:
Jalani gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang, terbebas dari asap rokok dan minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang.
Pastikan ibu hamil memiliki berat badan ideal sebelum merencanakan kehamilan.
Perhatikan pergerakan bayi dalam kandungan, yang biasanya mulai dirasakan pada minggu ke-26 hingga ke-28 masa kehamilan.
Catat seberapa sering bayi bergerak setiap hari.
Mengetahui ritme pergerakan bayi bisa membantu mendeteksi jika tiba-tiba bayi dalam kandungan tidak bergerak aktif seperti biasanya.
Rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Beri tahu dokter segala keluhan yang Bumil alami, agar dokter bisa membantu dan memberikan penanganan maupun pengobatan yang aman dan tepat.
Berbagai penyebab bayi meninggal dalam kandungan di atas perlu dideteksi sejak awal kehamilan, atau bahkan saat merencanakan kehamilan, agar kematian janin dapat dicegah.
Oleh karena itu, lakukanlah pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kondisi kehamilan dan janin.(*)
Follow akun instagram Tribun Timur: