Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Temui Warga Biringkanaya, Ismak Perkenalkan Diri Maju Pilwali Makassar

Ismak datang saat Warga Jl Pemuda sedang bekerja bakti sembari senam bersama.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
abdul azis
Muhammad Ismak kembali bertemu warga Kecamatan Biringkanaya di Jl Pemuda, Daya, Makassr, Minggu (6/10/2019). Attachments area 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Ismak kembali bertemu warga Kecamatan Biringkanaya di Jl Pemuda, Daya, Makassr, Minggu (6/10/2019).

Ismak datang saat Warga Jl Pemuda sedang bekerja bakti sembari senam bersama.

Tak cukup banyak yang dikatakan Ismak, ia hanya memperkenalkan diri dan niat maju sebagai calon wali kota pada Pilwali Makassar 2020.

Andi Rahim Balon Bupati Lutra Pertama Kembalikan Formulir Pendaftaran di PAN

BALAPAN BERLANGSUNG Link Live Streaming TV Online Trans7 MotoGP Thailand 2019, Nonton di HP Sekarang

4 Pasangan Bukan Suami Istri Berduaan di Kamar Hotel di Maros Diamankan Polsek Lau

Namun, tak lupa Ketua Asosiasi Advocat Indonesia (AAI) ini menyampaikan gagasannya untuk mengembalikan proses demokrasi ke relnya.

Seperti memutuskan untuk tidak mempraktekan politik transaksional, apalagi politik uang seperti yang selama ini berlangsung.

Berbarengan dengan hal itu, Ismak dengan tegas infin dan mengembalikan wujud partisipasi masyarakat dalam pembangunan kota.

"Masyarakat kita akan semakin rusak bila tetap saja politisi mempraktekan jual beli suara, yang kita tahu semua dapat merusak mental," ujar Ismak dalam rilisnya, Minggu (6/10/2019).

Andi Rahim Balon Bupati Lutra Pertama Kembalikan Formulir Pendaftaran di PAN

4 Pasangan Bukan Suami Istri Berduaan di Kamar Hotel di Maros Diamankan Polsek Lau

Pemkab Gowa Dukung UMKM Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Ismak mengatakan, mental masyarakat kita harus diakui juga telah rusak karena dalam politik pemilihan selama ini, praktik politik uang seperti sesuatu yang tak dapat dihindari.

"Beli putus suara membuat politisi hanya akan datang sekali dalam lima tahun, dan itu membuat politisi berpikir untuk mengembalikan modal dengan jalan korupsi," katanya.

Musyawir, salah seorang warga yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, apa yang disampaikan Ismak dalam perkenalannya, berbeda dengan figur-figur selama ini.

"Biasanya calon-calon datang dengan program dan janji akan begini dan begitu," tambah Musyawir.

Namun Ismak datang untuk mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan warga.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved