Mahasiswi Unhas Ini Harap Regulasi Investasi Indonesia Diperbaharui
Menurut Meriyanti Djaka, tema yang diangkat merupakan isu terkini yang begitu menarik.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Meriyanti Djaka (20) merasa beruntung bisa menjadi peserta Legal Workshop yang digelar Asian Law Students’ Association Local Chapter UniversitasHasanuddin (ALSA LC Unhas).
Kegiatan tersebut digelar di Ruang Promosi Doktor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sabtu (5/10/2019).
Menurut Meriyanti Djaka, tema yang diangkat merupakan isu terkini yang begitu menarik.
Untuk diketahui, agenda tahunan Alsa Lc Unhas itu mengangkat tema Understanding Regulatory Framework On International Banking, yang dibawakan Dato’ Azmi Bin Mohd Ali, LLB, LL. M.
"Dari sini, membuka pikira kita bahwa Indonesia masih jauh tertinggal untuk mengikuti regulasi investasi yang sudah berkembang di negara-negara maju lainnya seperti Singapur dan Malaysia," jelasnya.
Ia juga mengatakan perlu adanya perhatian Pemerintah Indonesia secara aktif untuk dapat membuat sebuah industri tanah air yang berdaya saing.
"Saat ini kita harus melek terhadap segala aspek perkembangan baik teknologi dan juga permasalahan investasi," jelasnya.
Menurutnya, perlu ada revisi regulasi yang harus dilakukan untuk dapat membawa Indonesia maju menuju persaingan global.
"Dan untuk Indonesia maju, investor asing itu harus ada di kegiatan bisnis Indonesia," pungkas Mahasiswi Hukum Perdata Unhas ini.
Laporan Wartawan Tribun Timur Desi Triana
Capt: Mahasiswi Hukum Perdata Unhas, Meriyanti Djaka.