Demi Ingin Lihat Warganya Tak Lewati Jalan Rusak, Seto Pinjam Dana Bank Sulselbar Rp 185 Miliar
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Bupati Sinjai A Seto Gadhista Asapa bersama pihak PT. Bank Sulselbar menandatangani pinjaman tersebut.
TRIBUN TIMUR.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mendapat pinjaman dana dari PT Bank Sulselbar sebesar Rp 185 miliar.
Dana tersebut untuk digunakan membangun infrastruktur jalan di Kabupaten Sinjai.
Gerindra Buka Pendaftaran Calon Bupati Gowa, Catat Tanggalnya
Jabatan Wakil Ketua I DPRD Enrekang Masih Lowong, Ini Masalahnya
Artis Ganteng Tewas Tergantung Seusai Kencan dengan Pacar, Lihat Postingannya di Twitter - Instagram
Dosen UNM Ajarkan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing di Gowa
Unismuh Makassar Buka Prodi PWK, Pendaftaran Maba Dibuka Hingga 31 Oktober 2019
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Bupati Sinjai A Seto Gadhista Asapa bersama pihak PT. Bank Sulselbar menandatangani pinjaman tersebut.
Kegiatan itu disaksikan oleh notaris yang berlangsung di Kantor Bank Sulselbar Cabang Jakarta, di Jalan Wahid Hasyim, Jumat (4/10/2019) lalu.
Andi Seto Gadhista Asapa menjelaskan bahwa pinjaman ini selama empat tahun yang akan dibayar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Pinjaman itu dilakukan sebagi bentuk respon usulan masyarakat tentang kondisi jalan di Kabupaten Sinjai, apalagi hal tersebut mempengaruhi roda perekonomian utamanya di sektor pertanian.
" Kami sebegai pemerintah daerah perlu meminjam dana itu untuk membangun infrastruktur jalan jalan di Sinjai," kata alumnus S2 Monash University Melbouene Australia.
Diungkap bahwa saat ini banyak aspirasi warganya yang mengeluhkan infrastruktur jalan belum baik. Sehingga Seto memandang perlu segera ada percepatan pembangunan dibidang infrastruktur di bidang jalan.
Tujuannya jika jalanan bagus maka roda perekonomian di Sinjai berjalan lancar dan masyarakat bisa sejahtera karena biaya operasional karena jalanan rusak bisa berkurang.
Membangun infrastruktur jalan juga disebut sebagai visi misinya bersama Wakil Bupati Sinjai A Kartini Ottong.
Seto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Bank Sulselbar yang meminjamkan dana untyk daerah tersebut.
"Terima kasih Bank Sulselbar yang sangat kooperatif, banyak membantu Kabupaten Sinjai dan memudahkan proses pinjaman ini
," pinta Andi Seto.
Setelah pembangunan infrastruktur ini maka akan mendukung sektor perkebunan dan pertanian. Hal ini akan menyumbang PAD termasuk sektor pariwisata unggulan di Kabupaten Sinjai yang saat ini sudah mulai menggeliat, jelasnya.
Masih kata Andi Seto, Pemerintah Daerah telah melakukan perhitungan yang matang. Pemkab Sinjai mampu untuk membayar hingga empat tahun ke depan. Demikian juga pemerintah pusat juga sudah melakukan perhitungan kemampuan fiskal Sinjai.

" Sehingga durasi pengembalian yang cukup lama bisa diatur ritmenya, sehingga kas daerah tidak terganggu," tandas Andi Seto
Hadir mendampingi Bupati pada penandatanganan akad pinjaman daerah yakni, Sekda Sinjai Akbar Mukmin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Hj Ratna, Plt Kepala Dinas Kominfo, Irwan Suiab, dan Kepala Bank Sulselbar Cabang Jakarta.
Sementara itu, Kepala Bank Sulselbar Cabang Sinjai Hendra Saad yang turut hadir mendampingi Bupati, merespon baik niat pemkab Sinjai untuk melakukan percepatan pembangunan Insfrastruktur.
Tahun ini juga Seto sudah membangun jalan di Poros Bikeru ke Desa Gareccing. Jalan tersebut terbanyak dikeluhkan sebelumnya karena telah rusak sehingga menyulitkan masyarakat mengangkut hasil buminya ke pasar.
Warga di daerah tersebut mengucapkan rasa terima kasihnya dan berharap agar masyarakat Sinjai perlu terus mendukung Bupati Seto bersama wakilnya dalam memajukan Sinjai.\
Diketahui bahwa selama lima tahun terakhir, warga Sinjai banyak mengeluhkan jalanan rusak dan kebutuhan jembatan. Selama itu Pemkab Sinjai tidak mampu membangun jalan yang lebih maksimal sebab sedang mengalami keterbatasan anggaran.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: