Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS: Innalillah, Guru Besar FIB Unhas, Prof Dr Rasyid Asba Tutup Usia

BREAKING NEWS: Innalillah, Guru Besar FIB Unhas, Prof Dr Rasyid Asba Tutup Usia

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/WAHYU SUSANTO
Jenazah Guru Besar FIB Unhas, Alm Prof Dr Rasyid Asba saat diturunkan dari mobil ambulance di rumah duka, di Kompleks Perdos Unhas Antang, Jl Ekonomi II, Sabtu (5/10/2019). 

BREAKING NEWS: Innalillah, Guru Besar FIB Unhas, Prof Dr Rasyid Asba Tutup Usia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Rasyid Asba tutup usia pada Sabtu, (5/10/2019) pagi tadi.

Jenazah almarhum tiba di rumah duka pukul 11.11 Wita di Kompleks Perumahan Dosen (Perdos) Unhas Antang, Jl Ekonomi II, Makassar.

Informasi yang dihimpun Tribun di rumah duka, almahum meninggal saat melakoni olahraga bulutangkis.\

Jenazah Guru Besar FIB Unhas, Alm Prof Dr Rasyid Asba saat diturunkan dari mobil ambulance di rumah duka, di Kompleks Perdos Unhas Antang, Jl Ekonomi II, Sabtu (5/10/2019).
Jenazah Guru Besar FIB Unhas, Alm Prof Dr Rasyid Asba saat diturunkan dari mobil ambulance di rumah duka, di Kompleks Perdos Unhas Antang, Jl Ekonomi II, Sabtu (5/10/2019). (TRIBUN TIMUR/WAHYU SUSANTO)

Sejumlah keluarga dan kerabat juga telah berdatangan di rumah duka untuk melayat.

Rencananya, almahum dikebumikan di Kabupaten Sinjai.

Hanya saja, belum diketahui jadwal keberangkatan jenazah.

Baca: Kapolres Pangkep Cek TKP Laka Lantas Sanrangan, Ini Imbauannya untuk Pengendara

Baca: Hari Ini Pendaftaran Calon Kepala Daerah di PKS Majene Berakhir

Baca: Paket Umrah 11 Hari Siti Namirah Wisata, Mulai Rp 24 Jutaan, Intip Fasilitasnya

 

Tak Ada dari Unhas dan UNM, Inilah 16 dosen Terbaik Peraih Academic Leader Award 2019 Kemenristekdikti

Bersamaan pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kemenristekdikti menggelar " Academic Leader Award 2019" di Jakarta (1/10/2019).

Penghargaan "Academic Leader Award 2019" diberikan untuk akademisi, khususnya dosen yang telah berkontribusi dalam kemajuan pendidikan tinggi Tanah Air.

Adapun anugerah ini terbagi dalam dua kategori:(1) kategori dosen berdasarkan bidang keilmuan yang diampu, serta (2) kategori dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi dan kepala lembaga layanan pendidikan tinggi (LL-Dikti).

“SDM unggul tidak akan ada tanpa perguruan tinggi yang berkualitas. Perguruan tinggi berkualitas ada karena dosen-dosen yang andal. Untuk membentuk iklim akademik yang kondusif, tentu dibutuhkan kepemimpinan yang baik pula,” tutur Dirjen SDID Ali Ghufron Mukti, Selasa (1/10/2019).

Dirjen Ghufron menambahkan, penghargaan ini juga mendorong agar dosen fokus kepada bidang keilmuannya sehingga menjadi panutan bagi rekan sejawatnya.

SSCASN BKN-LINK Resmi Pendaftaran CPNS 2019 Mulai November 2019, Pelajari Mekanisme Daftar di Sini

Akar Masalah hingga Megawati Soekarnoputri Cueki Surya Paloh, Koalisi PDIP dan Partai Nasdem Retak?

Tidak lupakan khitah

Menurutnya, selama ini tak sedikit dosen justru lebih mengejar karier untuk jabatan struktural.

Padahal, tugas pokoknya adalah pada pengembangan keilmuan, meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved