Pemeran Cewek Video Panas Siswi SMK di Tuban Ketahuan, Pelaku Datang dari 2 Sekolah Berbeda
Sempat viral di media sosial Facebook dan aplikasi Chatting WhatsApp, polisi kini punya titik terang soal pelaku Video Mesum Siswi SMK di Tuban.
Sosok pemeran Cewek Video Panas Siswi SMK di Tuban Ketahuan, Pelaku Datang dari 2 Sekolah Berbeda
TRIBUN-TIMUR.COM - Sempat viral di media sosial Facebook dan aplikasi Chatting WhatsApp, polisi kini punya titik terang soal pelaku Video Mesum Siswi SMK di Tuban.
Tak sulit bagi kepolisian mengungkap kasus Video Hot Siswi SMK ini.
Pengungkapan video dewasa itu berawal dari identitas kaus kaki yang dikenakan oleh salah satu pemeran cewek.
Bahkan, kepala sekolah di SMK tempat pemeran cewek bersekolah telah membenarkan.
Kepala SMK tersebut mengatakan, anak didiknya itu duduk di kelas X.
Pembenaran tersebut awalnya terlihat dari kaus kaki yang dikenakan. Lalu, dia melihat wajah siswi SMK tersebut.
"Benar yang perempuan siswa saya kelas 1, yang laki-laki dari sekolah lain," beber Kepala Sekolah.
Daftar 33 Nama Menteri Jokowi Muncul Jelang Pelantikan, Mahfud MD Masuk, Wiranto Didepak?
Sopir Selingkuh dengan Istri Majikan, Buat Rencana Pembunuhan ke Bos, Gagal Gegara Ini
Kejinya Ayah Perkosa Anak 2 Kali, Ibu Kandung Malah Usir dan Sebut Putrinya Pelakor, Kronologi
Kini para pemeran sudah dibawa ke Mapolres Tuban untuk diperiksa oleh penyidik.
Aparat kepolisian setempat telah menangkap para pemeran di video panas itu. Jumlahnya ada tujuh siswa yang diperiksa penyidik Polres Tuban.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tuban, Iptu Suganda mengatakan tujuh siswa itu diperiksa penyidik reskrim kaitannya dengan video adegan berhubungan badan yang viral.

Diduga dua pemeran dalam video tersebut juga ikut diperiksa bersama lima temannya.
"Hingga sore tadi sudah ada tujuh yang diperiksa, terkait video yang viral tadi," kata Suganda dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).
Ganda menjelaskan saat ini penyidik masih fokus untuk mengembangkan siapa pelaku yang menyebarkan video dewasa tersebut di media sosial.
Daftar 33 Nama Menteri Jokowi Muncul Jelang Pelantikan, Mahfud MD Masuk, Wiranto Didepak?
Sopir Selingkuh dengan Istri Majikan, Buat Rencana Pembunuhan ke Bos, Gagal Gegara Ini
Kejinya Ayah Perkosa Anak 2 Kali, Ibu Kandung Malah Usir dan Sebut Putrinya Pelakor, Kronologi
Untuk sementara para siswa yang dipanggil dalam agenda ini masih dilakukan pemeriksaaan.
"Penyidik masih fokus untuk menggali data siapa pengunggah video di media sosial itu. Sementara itu yang disampaikan, untuk lain-lain ditunggu perkembangannya," katanya.
Sebelumnya, video panas itu viral setelah diunggah di Facebook oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya pada Rabu (2/10/2019) malam.
Dalam video itu terlihat sepasang siswa berhubungan badan di atas kasur disaksikan empat temannya dalam satu kamar sembari ada yang merekam.

Kasus di Prabumulih
Terpisah, kasus video panas siswi SMA di Prabumulih juga viral.
Foto dan video panas yang sudah viral itu membuat orang tua korban bereaksi keras.
Orang tua siswi SMA berinisial S telah melihat video viral dan menyebar di berbagai grup WhatsApp tersebut.
Setelah melihat video berdurasi 2 menit itu, orang tua korban langsung melaporkannya kepada aparat kepolisian.
Kapolres Prabumulih, Tito Travolta Hutahuruk mengatakan, orang tua S pun telah melaporkan kejadian tersebut.
"Ibu dari korban tahu video itu adalah anaknya, melalui handphone, lalu melaporkan ke kami," katanya, Rabu (18/9/2019).
Tito mengatakan, mereka telah melakukan penyelidikan terkait penyebaran video panas siswi SMA negeri di Prabumulih tersebut.
Daftar 33 Nama Menteri Jokowi Muncul Jelang Pelantikan, Mahfud MD Masuk, Wiranto Didepak?
Sopir Selingkuh dengan Istri Majikan, Buat Rencana Pembunuhan ke Bos, Gagal Gegara Ini
Kejinya Ayah Perkosa Anak 2 Kali, Ibu Kandung Malah Usir dan Sebut Putrinya Pelakor, Kronologi
Identitas pelaku
Tito mengungkapkan, orang yang menyebar video panas S adalah FT.
Pelaku memanfaatkan video panas korban agar nafsu bejatnya dilayani oleh S.
Namun, setelah S menuruti kemauan FT, pelaku tetap saja menyebarkan video itu melalui pesan WhatsApp hingga sampai ke kalangan para pelajar di tempat sekolah korban.
"Video yang tersebar itu merupakan video call yang direkam oleh FT. Saat itu, korban tidak menggunakan busana. Video itulah yang dijadikan alat oleh pelaku untuk menyetubuhi korban. Saat ini pelaku masih kami kejar, identitasnya sudah diketahui," ujar Kapolres.
Viral di WhatsApp
Sebelumnya, video panas ini membuat heboh warga Prabumulih.
Diduga video call kerap dilakukan dan kemudian sang perempuan menunjukkan aurat bagian dada kepada pacarnya.
Hal itu lalu dimanfaatkan sang pacar dengan merekam video call tersebut.
"Kemudian itu direkam terlapor inisial F, kemudian bermodal itu terlapor memaksa S agar memenuhi keinginan untuk melakukan persetubuhan," jelasnya.
Sebelum video ini beredar luas, ada laporan masuk ke polisi dari seorang pelajar mengaku disetubuhi pacarnya.
Abdul Rahman menuturkan, terlapor meminta pacarnya menuruti keinginan bersetubuh jika tidak maka video yang kelihatan aurat tersebut akan disebarluaskan.
"Jadi terlapor ini memaksa dan mengancam korban agar menuruti keinginannya, korban yang takut kemudian menuruti kemauan terlapor," bebernya.
Daftar 33 Nama Menteri Jokowi Muncul Jelang Pelantikan, Mahfud MD Masuk, Wiranto Didepak?
Sopir Selingkuh dengan Istri Majikan, Buat Rencana Pembunuhan ke Bos, Gagal Gegara Ini
Kejinya Ayah Perkosa Anak 2 Kali, Ibu Kandung Malah Usir dan Sebut Putrinya Pelakor, Kronologi
Laporan korban sebatas itu dan polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui kebenaran laporan.
Polisi juga akan memintai keterangan korban dan akan dilakukan visum.
"Kita akan mintai keterangan dulu, mengenai video yang katanya beredar kita sampai saat ini belum mengetahui," katanya.
"Kami masih akan melakukan lidik untuk mengetahui kebenaran informasi itu, jadi sang ibu korban melaporkan anaknya masih dibawah umur disetubuhi."
"Jika memang benar maka pelaku akan dikenakan pasal anak dibawah umur ancamannya berat 15 tahun penjara, ini masih kami lidik," bebernya.
Ia pun berharap warga yang memiliki video agar tidak menyebarkan karena bisa dijerat UU ITE dengan ancaman 4 tahun penjara.
Sementara di kalangan dunia pendidikan di Kota Prabumulih kabar video panas pelajar tersebut dengan cepat beredar.
Para guru mengatakan memang benar adanya video dan foto beredar tersebut.
"Memang benar ada di salah satu sekolah, meski ditutupi semua sudah tahu, tinggal bagaimana menyikapi dan memberikan pelajaran ke siswa agar itu tidak terjadi lagi," ungkap satu diantara guru SMA.
Follow akun instagram Tribun Timur:
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diancam Video Syurnya Disebar, Siswi SMA di Prabumulih Diperkosa" dan artikel berberjudul: Kronologi Beredarnya Video Panas Pelajar di Prabumulih, Korban Mengaku Dalam Ancaman