Pemda se-Sulbar Terima Opini WTP, Gubernur: Ini Bukan Capaian Akhir
Penghargaan opini WTP tersebut diserahkan langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mewakili pemerintah pusat kepada Seketaris Provins
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Pasalnya di tahun 2006-2007 Kementan mendapatkan opini Disclaimer atau tidak menyatakan pendapat.
Kemudian pada 2008-2012 mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Tahun 2013-2014 mendapatkan opini WTP Dengan Paragraf Penjelasan (WTP-DPP).
Jarang Tampil di TV, Tiba-tiba Artis Andi Soraya Hadir di Sidang Menangis Kenang Kebaikan Pria Ini
Syaharuddin Alrif Gelar Buka Puasa, Ini Koleganya yang Hadir
Status WDP kembali didapatkan Kementan di 2015.
“Kita teruskan tradisi kinerja laporan keuangan yang baik ini. Kementerian Pertanian bekerja dengan uang rakyat, sehingga anggaran benar-benar dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan petani dan pemenuhan pangan masyarakat secara luas,” tegasnya.
Lebih lanjut Justan menegaskan kembalinya Kementan meraih opini WTP ini tentu berkat masih terjaganya komitmen Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Komitmen itu dalam menindak tegas praktek atau tindakan korupsi di lingkup Kementan.
Oleh karena itu, tak ada ruang bagi pihak internal Kementan maupun eksternal yang melakukan korupsi atau penyelewengan anggaran dalam bentuk apapun.
Pedagang Pasar Daya Makassar Mengeluh, Pembeli Sepi dan Harga Bahan Pokok Naik
Pedagang Pasar Daya Makassar Mengeluh, Pembeli Sepi dan Harga Bahan Pokok Naik
Faktanya, sambungnya, selama empat tahun terakhir, Mentan Amran telah melakukan mutasi-demosi pegawai sebanyak 1.479 pegawai.
Diberikan sanksi 844 pegawai dan bahkan ada yang dipecat karena melakukan penyelewengan atau korupsi.
Mentan Amran pun bahkan berani mengundang KPK untuk berkantor di Kementan, memeriksa langsung tata-kelola di Kementan.
"Inilah bentuk nyata keseriusan bahwa penindakan praktek korupsi di Kementan benar-benar tidak diberikan ruangan dan tidak pandang bulu," katanya.
"Oleh karena itu, keberhasilan memerangi korupsi dan terlepas dari praktek-praktek KKN, Kementan tiga tahun berturut-turut mendapat status WTP,” bebernya.
"Ini menjadi bukti komitmen dalam menjaga akuntabilitas laporan keuangan dan kinerja pengelolaan anggaran Kementan sangat ketat, lagi-lagi tidak ada ruang bagi oknum untuk bermain," tambah Justan.
Menurut Justan, keberhasilan dalam pengelolaan keuangan ini pun sejalan dengan keberhasilan yang dicapai Kementan selama pemerintahan Jokowi-JK dalam membangun sektor pertanian.
Kenapa Menhan Ryamizard Ryacudu Begitu Yakin Senjata Milik Kivlan Zen Bukan untuk Membunuh?
Syaharuddin Alrif Gelar Buka Puasa, Ini Koleganya yang Hadir