Setelah Pantau Jalan dan Irigasi, Kini Dollah Mando Datangi Pembangunan Masjid Ar-Rahmah
Peninjauan dilakukan sebelum menghadiri acara Pesta Panen Mappadendang Amparita Lama, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Andi Sulolipu, Amparita.
Penulis: Darullah | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-SIDRAP.COM, SIDRAP - Bupati Sidrap, Dollah Mando meninjau pembangunan Masjid Ar-Rahmah, Desa Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kamis (3/10/2019) siang.
Peninjauan dilakukan sebelum menghadiri acara Pesta Panen Mappadendang Amparita Lama, yang digelar di Lapangan Sepak Bola Andi Sulolipu, Amparita.
Warga Utara Kota Kesulitan Air Bersih, Polres Pelabuhan Makassar Kerahkan Water Cannon
Pernah Jadi Pembuat Materi Pidato HZB Palaguna, Iqbal Suhaeb Kenang Masa-masa Awal Jadi PNS
Bukan Hanya Surya Paloh, Daftar Tokoh yang Pernah Berseteru dengan Megawati Termasuk Saudara Kandung
Kronologi Video Panas Siswi SMK Viral di Grup Facebook Warga Tuban, ini Isi Percakapannya
PKM Leppangang Pinrang Luncurkan Inovasi Gerebek Pasar
Saat meninjau renovasi masjid tersebut, Dollah Mando didampingi Camat Tellu Limpoe, Andi Mauraga dan Sekcam Tellu Limpoe, Andi Makkasau.
Tampak juga DPRD Sidrap, Muh Rasid Ridha dari Gerindra, serta panitia pembangunan Masjid Ar-Rahmah, Abd Mupid Badaru dan H Abdul Gani.
Dollah Mando berkeliling masjid sambil berdiskusi dengan panitia pembangunan masjid.
"Masjid ini merupakan masjid kebanggaan warga Amparita yang tahun ini telah diberikan bantuan renovasi," ujarnya.
"Mudah-mudahan setelah renovasi ini, masyarakat dapat lebih memanfaatkan dan memakmurkan masjid," harapnya.

Dia mengatakan, Pemkab Sidrap menyediakan anggaran untuk pembangunan dan renovasi masjid di Kabupaten Sidrap.
Bantuan diberikan kepada masjid sesuai kebutuhannya.
"Setiap tahun kita siapkan anggaran tiga hingga lima miliar rupiah. Itu sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pembangunan masjid di Sidrap," ucapnya.
Sebelumnya Dollah Mando juga meninjau progres pembangunan jalan dan irigasi di kecamatan di Kabupaten Sidrap. (*)
Tiga Camat di Sidrap Ikuti Rakor Tahap II Program Inovasi Desa Sulsel di Makassar
Rapat Koordinasi (Rakor) tahap kedua Program Inovasi Desa (PID) tingkat Sulsel berlangsung di Hotel Sheraton, Makassar.
Kegiatan yang bertemakan 'Evaluasi Program Inovasi Desa dalam mendukung kualitas Perencanaan desa Tahun 2019' berlangsung mulai 1 hingga 4 Oktober.
Acara tersebut dibuka oleh Direktur PMD Kemendes, M Fahri dan dihadiri sejumlah Camat dari Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Kunjungan Wisman Malaysia ke Sulsel Meningkat Drastis di Agustus 2019
Jangkau Aspirasi Milenial, Ashabul Kahfi Siapkan Layanan Aduan Online
Hari Batik Nasional, Wakil Wali Kota Parepare Bangga dengan Karya Budaya Bangsa Indonesia
Seperti halnya, tiga Camat di Sidrap. Masing-masing Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas, Dua Pitue, Abd Rahman Rauf, dan Pitu Riawa, H Bakri, turut hadir pada kegiatan ini.
Sejumlah Camat dari Sidrap ini turut didampingi oleh satu Tim Pendamping Inovasi Desa yakni Sekretaris Pemdes, M Arsul.
Pada kegiatan ini, Hidayatullah Abbas mengatakan, bahwa banyak hal yang harus diketahui dalam pelaksanaan Program Inivasi Desa tersebut.
Sehingga semua kegiatan di desa bisa berjalan dengan baik dan benar.
"Karena alasan utama lahirnya Program Inovasi Desa ialah, karena pemerintah pusat ingin mendorong pemanfaatan dana desa lebih berkualitas lagi. Itu sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," kata Hidayatullah, Rabu (2/10/2019) siang.
Kunjungan Wisman Malaysia ke Sulsel Meningkat Drastis di Agustus 2019
Jangkau Aspirasi Milenial, Ashabul Kahfi Siapkan Layanan Aduan Online
Hari Batik Nasional, Wakil Wali Kota Parepare Bangga dengan Karya Budaya Bangsa Indonesia
"Utamanya bagaimana caranya kita bisa mengembangkan potensi yang ada, dan dimiliki oleh desa setempat," ucapnya.
Disebutkannya, bahwa dalam pengelolaan tugas dan fungsi pendamping desa sangat diperlukan, mulai dari perencanaan, pembangunan, pembinaan, dan Pemberdayaan.
Artinya, tugas pendamping desa adalah ikut serta dalam hal menggali potensi yang ada di desa, untuk dikembangkan menjadi sebuah Inovasi yang kreatif.
Sehingga bisa mempunyai nilai dan menunjang kesejahteraan bagi masyarakat desa dan desa.
"Makanya rakor seperti ini sangat perlu diikuti dengan tujuan agar lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan PID tersebut," kata dia.
Laporan wartawan TribunSidrap.com, Darullah, @uull_darullah.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: