Liga 1 2019
Selain PSM versus Persipura, Pertandingan Dua Kesebelasan Ini Juga Ditunda, Ini Alasannya
Karena alasan keamanan, laga antara PSM Makassar versus Persipura Jayapura yang seyogianya digelar di Stadion Mattoanging, Minggu (6/10/2019) ditunda
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Karena alasan keamanan, laga antara PSM Makassar versus Persipura Jayapura yang seyogianya digelar di Stadion Mattoanging, Minggu (6/10/2019) ditunda.
Pertandingan kemudian dijadwal ulang oleh operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Namun bukan hanya laga ini saja yang harus mengalami penundaan.
Baca: VIDEO: Tongko Taklukkan Penja Fc 2-0 di Pasbar Cup VII 2019 Enrekang
Baca: Beragam Harga Spesial Ada di PHF 2019, dari Hotel, Fashion, Hingga Kuliner, Ini Dia
Baca: Terungkap Saldo ATM Barbie Kumalasari, Uya Kuya Kaget, Benarkah Istri Galih Ginanjar Simpanan Om-om?
Baca: Pasca Kerusuhan Wamena, Sudah 507 Pengungsi Tiba di Lanud Sultan Hasanuddin
Baca: VIDEO: Suasana Pemakaman HZB Palaguna di Bone, Dihadiri Puluhan Tokoh
Baca: Kendaraan Tipe Terbaru Menyerbu, Bagaimana Penjualan Mobil Bekas di Makassar?
Pertandingan pekan ke-22 Liga 1 2019, antara PSIS Semarang menjamu Bali United di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang juga resmi diundur hingga 15 November mendatang.
Padahal laga kedua kesebelasan seharusnya tersaji pada Jumat (4/10/2019) besok.
General Manager PSIS, Wahyoe Winarto usai pihaknya menerima surat edaran dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) bernomor 367/LIB/X/2019 terkait pengunduran jadwal tersebut.
Diterangkan dalam surat dari LIB, operator kompetisi ini menindaklanjuti surat dari PSIS bernomor 197/PSIS-MJS/UM/X/2019 terkait permohonan penundaan pertandingan tertanggal 1 Oktober 2019.
Alasannya terkait situasi keamanan dan politik terkini di beberapa wilayah di Indonesia.
"Manajamen mematuhi apa yang menjadi keputusan LIB. Ini bukan kehendak panpel atau pihak keamanan di Magelang. Ini lebih karena situasi nasional yang masih banyak terjadi unjuk rasa kepaa pemerintah. Tidak hanya PSIS, laga kandang Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya juga ditunda," kata pria yang akrab disapa Liluk ini.
Dia berharap para pemain tidak terganggu dengan adanya pengunduran jadwal pekan ke-22 ini.
"Pemain harus tetap fokus menatap kompetisi yang masih harus dijalani," tandas Liluk.
Komentar senada diungkapkan Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS Semarang, Danur Resprianto.
Dia menghormati keputusan dari LIB.
"Kami hormati keputusan tersebut. Kami tidak bicara untung dan rugi, tapi kami mendukung kebijakan pemerintah," kata Danur.
"Tidak ada yang dirugikan, keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan keadaan negara saat ini," lanjutnya.
Laga menjamu Bali United pada 15 November mendatang dikatakan lebih lanjut tetap akan diselenggarakan di Magelang.
Adapun Hari Nur dan kolega terdekat akan menjalani pertandingan pekan ke-23 melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan pada 18 Oktober mendatang. (*)
Kembalikan Uang Tiket
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan kandang PSM terpaksa mengembalikan uang kepada suporter dan masyarakat yang terlanjur membeli tiket pertandingan PSM versus Persipura.
Setelah PT Liga Indonedia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 merilis surat bernomor 371/LIB/X/2019 prihal penundaan pertandingan tertanggal, Kamis (3/10/2019).
Tertanda tangan Direktur PT LIB, Dirk Soplanit laga PSM Makasssar vs Persipura Jayapura yang sedianya berlangsung Minggu (6/10/2019) di Stadion Mattoanging Makassar.
Dijadwal ulang pada hari Rabu (16/11/2019) mendatang.
Koordinator Tiket PSM Makassar, Azis Djarre menyebutkan, tiket laga PSM versus Persipura yang telah dibeli sebanyak 367 lembar.
"Sebanyak 345 itu dari suporter, via Indomaret 19 lembar, Gopay 2 lembar,
Mandiri bill payment 1 lembar," kata Djarre via pesan WhatsApp, Kamis (3/10/2019).
"Namun kami sudah kembalikan uang pembelian tiket itu, dan Alhamdulillah aman semua pengembaliannya. Karena semua pembeli langsung. Belum ada via calo," sambungnya.
Pengembalian lancar, karena data-data seluruh calon pembeli seperti email dan no handphone-nya ada, nah dari situ pihaknya memberi informasi perihal penundaan laga tersebut.
Sedangkan pembeli yang memesan tiket melalui website kiostix, juga akan segera dikembalikan uangnya.
"Pihak Panpel sudah berkoordinasi dengan tim kiostix, dengan pola pengebalian langsung," ujar Ulli sapaan karib Ketua Local Officer Committe (LOC) Panpel PSM, Ali Gauli Arief.
Ali Gauli menambahkan, ada dua alasan laga dirtunda.
"Kami telah berkonsultasi dengan Polda Sulsel, terkait exodus di Wamena. Seperti diketahui banyak masyarakat Bugis-Makassar yang mungungsi pasca kerusuhan di sana," katanya via telepon, Kamis (3/10/2019).
"Yang ditakutkan saat PSM melawan Persipura, suporter kan datang tuh. Kalau pemain aman bisa dikontrol pihak Panpel," katanya lagi.
Alasan kedua, terkait pengamaman jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Seperti diketahui, rencananya pelantikan Presiden dan Wapres digelar pada tanggal 20 Oktober mendatang. (*)
Tak Ingin Konsentrasi Terpecah
Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel punya alasan menunda pertandingan PSM dan Persipura Jayapura di Kota Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani menerangkan bahwa penundaan semata-mata soal kemanan saja.
Baca: Ririn Ekawati Terisak Curhat Detik-detik Suaminya Meninggal hingga Video Call Terakhir, Ini Profil
Baca: Pasger Tempat Nongkrong dan Kuliner Favorit Anak Muda Makassar, Buka Malam Hari
"Masih fokus ke pengamanan Pemilu. Ini kan masih rangkaian Pemilu 2019, jadi kita tidak mau konsentrasi pengamanan anggota terpecah-pecah," ujar Dicky, Kamis (3/10).
Untuk itu, Kapolda Sulsel terbitkan surat untuk meminta kepada PT LIB menunda pertandingan PSM versus Persipura.
"Intinya pengamanan apapun itu harusnya full. Jadi kita satu-satulah untuk lakukan pengamanan kegiatan," tambahnya. (*)