PSM Unggul Statistik dari Arema, Sayang Kalah Telak
Empat peluang on target tersebut masing-masing dihasilkan Raphael Maitimo dengan dua sepakannya.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Statistik menunjukkan, PSM menguasai 52 persen jalannya pertandingan dan Arema hanya 48 persen.
Dari segi peluang, PSM sukses membekukan 18, empat diantaranya on target.
Sementara Arema, membikin 17 peluang dengan empat on target.
Empat dari peluang tersebut dua diantaranya sukses dikonfersi menjadi gol.
Gol itu lahir setelah PSM hanya bermain 10 orang yakni melalui Silvano Comvalius di menit 64 dan Muhammad Rafli di menit 72.
"Di babak kedua, dengan tidak memanfaatkan peluang di babak pertama kita harus membayar dengan golnya Arema," keluh pelatih asal Bosnia ini.
Terkait kartu merah yang diberikan wasit kepada Kipuw, Darije sangat menyesalkan.
Menurutnya, tekel yang dilakukan Kipuw terbilang biasa saja.
Dibandingkan saat PSM melakoni pekan 21 atas tuan rumah Persipura Jayapura, terjadi tekel keras yang menimpah Aaron Evans.
Tekel itu dilakukan Boaz Solossa pada babak kedua berlangsung dan menghasilkan skor 3-1 di Stadion Delta Sidoarjo.
Telapak sepatu Boaz, mendarat tepat di paha kanan Aaron namun wasit hanya memberi kartu kuning.
"Kalau saya bandingkan dengan tekel yang diberikan pemain lawan di Sidoarjo, saya tidak bisa lebih pintar untuk memberikan komentar," tegas Darije.
19 Pekan Liga 1 Bergulir, PSM Nyaris Ulangi Perolehan Kartu Merah Musim 2017
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Musim yang sulit bagi PSM Makassar pada 2019 ini.
Laskar Pinisi belum meraih kemenangan pada laga tandang dari total 10 pertandingan yang dilakoni.