Pesan Ustadz Abdul Somad (UAS) Warga Keturunan Bugis, Minang, & Jawa di Wamena, Videonya Bikin Haru
Sosok Ustadz Abdul Somad ( UAS) selalu jadi perhatian. Tausyiahnya yang dibalut dengan kisah jenaka namun bermakna membuat dirinya dicintai masyaraka
"Dicampakkan di Sri Lanka, Islam berkembang di Sri Lanka, dibuang ke Afrika Selatan, Islam tumbuh di sana."
"Saudaraku yang ada di perantauan, orang Jawa, piye kabare, sulit memang susah, tapi di mana pun Nusantara ini, semua bisa, bangkitlah saudara-saudaraku," katanya.
Sejumlah orang Papua juga tidak segan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang ditimpa kesusahan dengan terorisme yang dilakukan sejumlah orang OPM.
Kemarahan pun disampaikan sejumlah kalangan termasuk disampaikan oleh Indra J Piliang dan sejumlah tokoh lainnya.
Apa yang dialami masyarakat di sana tidak boleh dibiarkan terjadi.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Kronologi 2 Wanita Perkosa Tukang Service HP, Video Pemerkosaan Jadi Bukti, Caranya Tipu si Pria
Veronica Tan dan Puput Nastiti Devi Istri Ahok Sama-sama Unggah Foto Anak, Lihat Bedanya
Suara-suara keprihatinan terhadap tindakan terorisme yang dilakukan oleh OPM dan simpatisan mereka telah mengakibatkan banyak warga dibakar hidup-hidup.
Bahkan seorang dokter yang bertugas di Wamena dibakar hidup-hidup oleh sejumlah teroris Papua tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minangkabau, Dr Fadli Zon MSc mengecam tindakan yang dilakukan sebagian pihak di Papua yang diduga bagian separatis.
Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu menilai, konflik dan kerusuhan yang terjadi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin, 23 September 2019 lalu, merupakan tragedi kemanusiaan yang sangat tidak berperikemanusiaan.
Tindakan yang dilakukan sebagian pihak itu bukan hanya didasari rasisme yang mengoyak kawasan Papua, tapi latar belakang kriminalitas.
Banyak perampokan, penjarahan, dan pembunuhan yang sangat sadis.
Sejumlah orang tak berdosa menjadi korban, dibakar, disiksa, dan berbagai tindakan keji lainnya.
Menurut Fadli Zon, Konflik di Papua telah mengakibatkan korban jiwa dan pengungsian.
"Pemerintah telah gagal menjamin keselamatan warga Minang dan etnis lain di Papua," katanya.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Kronologi 2 Wanita Perkosa Tukang Service HP, Video Pemerkosaan Jadi Bukti, Caranya Tipu si Pria
Veronica Tan dan Puput Nastiti Devi Istri Ahok Sama-sama Unggah Foto Anak, Lihat Bedanya
Sebagai anak dari sebuah bangsa yang warganegaranya sangat plural, menurut Fadli Zon, setiap konflik yang melibatkan sentimen etnis memang pantas menyakiti rasa kebangsaan kita.