Curhat Ibu Diusir di Pernikahan Putranya hingga Nekat Naik ke Pelaminan, Wajah Menantu Jadi Sorotan
Melalui akun Facebooknya, Irma Mahamud mengaku merasa sakit hati di hari pernikahan putra satu-satunya, Sufie Rashid.
Curhat Ibu Diusir di Pernikahan Putra Satu-satunya hingga Nekat ke Pelaminan, Wajah menantu Jadi Sorotan
TRIBUN-TIMUR.COM-Pernikahan anak tentu menjadi momen kebahagian bagi orangtua. Namun, hal ini tidak dirasakan soerang Ibu, Irma Mahamud.
Melalui akun Facebooknya, Irma Mahamud mengaku merasa sakit hati di hari pernikahan putra satu-satunya, Sufie Rashid.
Curhat Irma Mahamud itupun kemudian menjadi viral di media sosial.
Senin 30 September 2019, Irma Mahamud menulis kesedihan hatinya karena merasa diperlakukan seperti seorang penjahat di pernikahan anaknya sendiri.
Hubungan Irma dengan Sufie memang merenggang setelah anaknya itu memutuskan meminang seorang gadis pada 15 Desember 2018 lalu.
Gadis yang menjadi pilihan hati Sufie tampaknya membuat Irma kurang berkenan.
SSCASN BKN-LINK Resmi Pendaftaran CPNS 2019 Mulai November 2019, Pelajari Mekanisme Daftar di Sini
Ternyata Kain Maa dari Toraja Jadi Bukti Indonesia Tempat Lahir Batik Pertama di Dunia, Cek Fakta!
Puncaknya, pada pesta pernikahan Sufie dan sang kekasih, Irma merasa kehadirannya tak diharapkan.
Berikut bunyi curhatan lengkapnya seperti yang dikutip TribunStyle.com dari akun Facebook Irma:

"Sejujur nya saya minta maaf buat semua kenalan dan sahabat2 yang tidak kesampaian untuk diundang.
Hampa dan remuk di perlakukan begini.
Sesungguh nya saya ibu ini ibunya dan terang2an nama saya ada di undangan itu sabagai orangtua pengantin.
Padahal Baru Saja Diajak Berhubungan Badan saat Suaminya Tak di Rumah, Kok JY Tega Bunuh Ramiati?
Malang nya setiba nya saya, anak2 serta menantu, kami di perlakukan seperti penjahat yg ingin merusak pesta itu.
Saya di tahan dan di halang untuk masuk.
Sedangkan itu ialah pernikahan satu2 nya anak lelaki saya.
Naluri ibu tidak pernah salah.
Dibalik apa yang terjadi, ada orang-orang jahat yang memainkan peran besar untuk menguasai upacara dengan memprovokasi semua keluarga dan menyingkirkan saya dan saudara-saudaranya.
Karier Politik Puan Maharani Tanpa Batu Kerikil, dari Ibu Rumah Tangga hingga Jadi Ketua DPR RI
Tidak hanya itu, ada tamu yang memberi saya tetapi hal-hal buruk.