Arema FC Vs PSM Makassar: Reuni di Kanjuruhan, Beny Wahyudi Terbiasa Tekanan Tuan Rumah

Arema FC Vs PSM Makassar: Reuni di Kanjuruhan, Beny Wahyudi Terbiasa Tekanan Tuan Rumah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lahir di Kota Malang membuat bek PSM Makassar, Beny Wahyudi tak bisa melupakan kota sejuk di Jawa Timur itu.

Sebelum berseragam tim Laskar Pinisi, ia pernah menjadi bagian dari Arema FC.

Tercatat, ia berseragam Singo Edan sejak 2013 hingga 2017, atau sekitar lima tahun.

2018 ia memilih berlabuh ke klub lain, yakni Madura United. dan 2019 ia memilih berjibaku bersama PSM Makassar.

Saat menjamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (2/10/2019) malam, ia mengakui timnya mengalami rekor yang kurang bagus di laga tandang.

"Dan kita ingin memutus itu, dan semoga kita menang lawan Arema," ujar Beny Wahyudi via rekaman MO PSM Makassar, Selasa (1/10/2019).

Sejumlah antisipasi, juga telah disiapkan Benny hadapi mantan klubnya itu. Diantaranya menghadapi tekanan suporter tuan rumah, Aremania.

Namun, pemilik nomor punggung 32 ini sudah terbiasa mendapat tekanan dari suporter tuan rumah.

"Tambah laga ini, sudah 3 kali saya melawan Arema. Pressure pasti ada, tapi bagaimanapun saya cukup lama pernah bermain di sini. Saya akan sangat bersemangat melawan Arema," kata Benny.

Ini pun akan dirasakan Hamka Hamzah, Rachmat Latif, dan Ridwan Tawainella. Mereka pun akan reuni di Kanjuruhan.

Benny Wahyudi Kepincut Putus Rekor Kekalahan Melawan Mantan Klub

Bek PSM Makassar, Benny Wahyudi kepincut mampu meraih hasil maksimal melawan mantan klubnya, Arema FC.

Pertandingan itu merupakan pekan 22 Liga 1 2019, yang terlaksana di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (2/10/2019).

Bagi Benny, jika mampu meraih poin penuh di Malang bakal menjadi penawar setelah sebelumnya PSM tak pernah menang di partai tandang.

Tercatat, total sembilan laga telah dilakoni Pasukan Rmaang pada partai tandang namun belum menghasilkan kemenangan.

Viral Gas Air Mata Kadalwarsa saat Demo, Kabid Propam Sulsel Bilang Begini

Bidan Cantik Mojokerto Digrebek Berzina dengan Dokter di Rumah Kos padahal Suami Polisi, Kronologi

Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang, Anak dan Adiknya Terbakar Hingga Sembunyi di Kandang Ayam

Masing-masing kalah lawan Madura United, Bali United, Borneo FC, PSS Sleman, Semen Padang, dan Persipura Jayapura.

Untuk hasil imbang, yakni PS Tira Persikabo, Persija Jakarta, dan Perseru Badak Lampung FC.

"PSM mengalami rekor yang kurang bagus di laga tandang. Kita ingin memutus itu, dan semoga kita menang lawan Arema," harap Benny Wahyudi, Selasa (1/10/2019).

Dalam persiapan hadapi Singo Edan, Benny mengaku berjalan cukup maksimal setelah tim memulainya beberapa waktu lalu.

Viral Gas Air Mata Kadalwarsa saat Demo, Kabid Propam Sulsel Bilang Begini

Bidan Cantik Mojokerto Digrebek Berzina dengan Dokter di Rumah Kos padahal Suami Polisi, Kronologi

Korban Rusuh Wamena Asal Enrekang, Anak dan Adiknya Terbakar Hingga Sembunyi di Kandang Ayam

Sejumlah antisipasi, juga telah disiapkan Benny hadapi mantan klubnya itu.

Diantaranya menghadapi tekanan suporter tuan rumah, Arek Malang.

Namun, pemilik nomor punggung 32 ini sudah terbiasa mendapat tekanan dari suporter tuan rumah.

"Pressure pasti ada, tapi bagaimanapun saya cukup lama pernah bermain di sini (Arema). Saya akan sangat bersemangat melawan Arema," pungkas Benny.

Duel Pelatih Bosnia-Herzegovina

Laga big match Liga 1 Pekan ke-22 mempertemukan dua tim raksasa Indonesia.

Arema FC versus PSM bakal tersaji di stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (2/10/2019) malam.

Duel ini tidak hanya mempertemuka dua kekuatan tim dari timur dan barat saja, tetapi juga deretan pemain hingga pelatih berkewarganegaan sama.

Seperti diketahui, Pelatih Arema FC Milomir Seslija merupakan pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina.

Ia lahir 55 tahun silam, tepatnya (21/7/1964) di Sarajevo.

Sedangkan Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic juga berkebangsaan Bosnia-Herzegovina.

Namun ia lahir di Swiss 49 tahun silam, tepatnya (1/11/1969) di Pfaffiko.

Karier kepelatihan Darije sebelum di PSM cukup panjang, dimulai di klub De Graafschap pada Februari 2009 hingga Mei 2011.

Kemudian hijrah ke SV Zulte-Waregem pada Mei 2011 hingga Desember 2011. Lalu ke Stockport County FC pada Januari 2013 hingga Maret 2013.

Tak lama, ia melatih Jong PSV pada Juli 2013 hingga Juni 2015, kemudian Roda JC di Juni 2015 hingga Mei 2016.

Darije pun kembali berganti klub. Kala itu ia mengarsiteki Al Taawon Juni 2016 hingga Oktober 2016. Setahun kemudian, melatih Wellington Phoenix pada Juni 2017 hingga Maret 2018.

Sedangkan Milomir Seslija tercatat melatih Slavija pada Januari 2013 hingga Juli 2013. Lalu ke Indonesia mengarsiteki Arema pada April 2016 hingga Desember 2016.

Kemudian ke Persiba Balikpapan pada Mei 2017 hingga Agustus 2017. Lalu ke Madura United pada Maret 2018 hingga Juni 2018.

Lalu kembali lagi ke Arema pada Januari 2019 hingga saat ini.

"Miro adalah pelatih yang bagus, ia profesional. Saya beri apresiasi kepadanya bisa melatih di Indonesi dengan kompetisi yang sulit," puji Darije pada prematch prescon, Selasa (1/10/2019).

Menarik, strategi yang keduanya akan terapkan kala bersua malam nanti.

(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Baca: Sindiran Keras Fahri Hamzah untuk KPK di ILC TV One Andai KPK Koordinasi Presiden, Korupsi Tuntas!

Baca: Kumpulan Gambar DP WhatsApp, Ucapan Hari Batik Nasional, Sejarah dan Kenapa 2 Oktober

Baca: Puan Maharani Ketua DPR, Gimana Prananda Prabowo, Anak Megawati yang Jarang Tampil di Publik? Profil

Baca: Sebab Hotman Paris Show Dipandu Melaney Ricardo Dihentikan KPI Usai Nikita Mirzani Vs Elza Syarief

Baca: Asal Usul Hari Batik Nasional, Sejarah Batik yang Pernah Diklaim Malaysia, Hari Ini di Google Doodle

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

A

Baca: La Nyalla Mattalitti Kini Ketua DPD RI, Dulu Janji Potong Leher Jika Jokowi Kalah dan Prabowo Menang