Video Viral Relawan Jokowi Ninoy Karundeng Ditangkap & Diinterogasi OTK Saat Demo, Kabarnya Saat Ini
Trending Google saat ini, Relawan Jokowi Ninoy Karundeng diculik dan diinterogasi OTK Saat Demo dan Kabarnya Saat Ini
TRIBUN-TIMUR.COM - Trending Google saat ini, Relawan Jokowi Ninoy Karundeng diculik dan diinterogasi OTK Saat Demo dan Kabarnya Saat Ini
Kata kunci atau keyword Ninoy Karundeng sedang Trending di Google Selasa (1/10/2019) saat ini.

Siapa dia kenapa netizen penasaran dengan Ninoy Karundeng?
Diketahui Ninoy Karundeng adalah pegiat media sosial dan salah seorang relawan Jokowi di Pilpres.
Ninoy Karundeng jadi bahan perbincangan netizen setelah beredar video diduga Ninoy Karundeng diinterogasi orang tak dikenal.
Wajah Ninoy Karundeng tampak lebam.
Dikonfirmasi terpisah, Mabes Polri menyebut pihaknya akan mendalami dugaan penculikan terhadap aktivis media sosial Ninoy Karundeng.
Hal itu merujuk pada beredarnya video Ninoy Karundeng dalam kondisi wajah babak belur dan diduga sedang diinterogasi seorang pria dalam keadaan diculik.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan mendalami video tersebut.
"Saya tanyakan ke teman-teman Siber dulu soal video itu untuk didalami," ujar Dedi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).
Diketahui, video diduga diculiknya Ninoy Karundeng itu berdurasi 2 menit 42 detik. Ninoy dalam video tersebut nampak menjawab pertanyaan yang diajukan seorang pria.
Pria itu nampak terus menginterogasi Ninoy sekaligus menyampaikan pernyataan bernada ancaman penganiayaan.
Dari video, diketahui bahwa Ninoy mengaku mendatangi kawasan Gedung DPR-MPR RI untuk meliput aksi demonstrasi penolakan RUU KPK dan RUU KUHP.
Pada video tersebut terdengar jelas percakapan Ninoy dengan seorang pria yang sedang menanyakan beberapa hal kepada Ninoy. Pria itu bertanya terkait kegiatan Ninoy yang diduga datang saat aksi unjuk rasa.
"Jawab baik-baik ya, yang suruh kamu datang ke sini itu siapa? Kerasin suaranya," tanya pria tersebut dikutip dari video yang beredar, Selasa, 1 Oktober 2019.
Kemudian, Ninoy menjelaskan bahwa ia bekerja di Jokowi App. Ia pun menjelaskan, kedatangannya untuk meliput DPR dan demo.
Namun, pria dengan suara berat itu kembali bertanya maksud dari kedatangan Ninoy. Hal itu lantaran ia medapati sebuah tulisan dalam laptop milik Ninoy berunsur kata-kata kebencian yang diarahkan kepada tokoh-tokoh. Menjawab pertanyaan tersebut, Ninoy mengaku khilaf akan perbuatannya.
Tapi, pria tersebut beranggapan, Ninoy tidaklah khilaf, melainkan memang pekerjaan Ninoy di Jokowi App itu sengaja membuat hal demikian untuk bisa dibayar dan sebagai ladang pendapatan. Bahkan, pria itu menanyakan agama yang Ninoy anut.
Diposting Lagi Akun Politisi PSI
Politisi PSI, Mohammad Guntur Romli menanggapi terkait kasus dugaan penculikan yang dialami pegiat sosial media Ninoy Karundeng.
Melalui akun Twitter @GunRomli pada hari ini, Selasa (1/10/19).
Guntur Romli mengunggah sebuah cuitan dan video.
wajah Ninoy Karundeng tampak lebam-lebam.
aat itu, Ninoy Karundeng mengaku bekerja di tim Jokowi Apps.
Ia mengaku tidak ada jaringan dengan Abu Janda.
"Yang suruh datang ke sini siapa?" tanya pria tersebut.
"Saya kerja di Jokowi-Amin," jawab Ninoy.
Ninoy kembali ditanya tujuannya datang ke tempat tersebut. Ninoy lalu menyampaikan bahwa dia awalnya datang ke DPR untuk meliput demo.
"Kamu meliput demo di DPR, terus di dalam laptop kamu itu ada unsur-unsur kebencian yang diarahkan ke tokoh-tokoh yang sangat dekat dengan kita. Tujuannya apa?" cecar pria itu.
Ninoy lalu mengaku dirinya khilaf. Namun pria dalam video itu kurang puas, dia kemudian mencecarnya kembali dan menuduhnya sebagai buzzer.
"Kamu bukannya khilaf, tapi itu memang sudah pekerjaan kalian, kalian tanpa kerja seperti itu tak akan makan dan memang dandangnya kalian, pancinya kalian di situ," cecar pria itu.
"Kamu muslim, kan? Kenapa kamu muslim tapi zalim kepada saudaramu sendiri? Tahu nggak hukumnya seorang muslim yang menghalalkan darah seorang muslim lainnya, maka halal pula darahnya ditumpahkan, tahu nggak?" sambung pria itu.
Video tersebut berdurasi 2 menit 42 detik. Di akhir video, pria itu mengancam akan menyiksa Ninoy lebih sakit lagi.
Melihat video tersebut, Guntur Romli mengecam keras tindakan pelaku yang menganiaya Ninoy Karundeng.
Politisi PSI itu ingin pelaku yang menyerang Ninoy Karundeng segera ditankap.
Menurutnya, jika ada yang tidak sepakat dengan tulisan Ninoy Karundeng seharusnya ditempuh dengan jalur hukum.
"Saya mengecam keras tindakan penganiayaan, penyekapan & penculikan thdp Ninoy Karundeng ini, siapapun pelakunya harus ditangkap! Klau ada yg tdk setuju dgn tulisan2 Ninoy hrus tempuh jalur hukum, jangan main hakim sendiri. Saya blum bisa kontak Ninoy, blum tahu kondisi terakhir," tulisnya.
Setelah itu, Guntur Romli mengatakan bahwa Ninoy Karundeng pernah menyerang PSI dan ada dugaan fitnah.
Namun saat itu, PSI lebih memilih untuk berdialog.
Guntur Romli lantas berharap agar pelaku yang menganiaya Ninoy Karundeng segera ditangkap.
"Ninoy pernah menulis yg menyerang @psi_id
bahkan ada dugaan fitnah di situ, kmi berusaha dialog hingga proses hukum, krn tindakan sprt 'kelompok sebelah' kpdnya dgn penangkapan, penganiayaan, penyekapan ini hanya bentuk 'hukum rimba' hrus ditangkap pelakunya
@DivHumas_Polri," tulisnya.
Informasi terbaru hingga Selasa (1/10/2019), Ninoy Karundeng sudah berada kembali ke rumahnya saat berita ini ditulis.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Diduga Diculik, Video Ninoy Karundeng Wajah Babak Belur Diinterogasi Jadi Viral,