Tim Gubernur Sulsel Desak OPD Pemprov 'Keroyok' Issu Perempuan dan Anak
Hal tersebut terungkap saat TGUPP Sulsel Bidang Sosial Kemasyarakatan, Prof Rasyid, dan Prof Lomba Sultan menyambangi Tim Terpadu Pemberdayaan
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Sudirman
Layanan ini kata Ilham, melibatkan seorang psikolog.
Alasannya, setiap kekerasan yang terjadi baik kepada anak atau perempuan, itu membutuhkan konsultasi terkait langkah apa yang akan mereka lakukan.
"Jadi kita kontrak kerjasama dengan para psikolog di Makassar, hanya untuk mengurusi SIGA ini," kata mantan Kadis Sosial Sulsel ini.
Untuk mengaksesl layanan tersebut, masyarakat dapat masuk ke alamat website-nya https://dp3a.sulselprov.go.id/siga/
Tak hanya layanan konsultasi, SIGA juga menyiapkan big data atau catatan kekerasan dan publikasi kegiatan mengenai Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Sulsel.
Di Sulsel kata Ilham, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak sebanyak 308 pada tahun 2017, sedangkan tahun 2018 sebanyak 389 orang, per September 2019 sebanyak 192 kasus.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: