Kronologi 2 Wanita Perkosa Tukang Service HP, Video Pemerkosaan Jadi Bukti, Caranya Tipu si Pria
Jika biasanya wanita diperkosa pria, beda dengan kasus ini. Dua wanita justeru merudapaksa seorang pria tukang service HP atau ponsel.
Cek Kronologi 2 wanita perkosa Tukang Service HP, Video Pemerkosaan Jadi Bukti, Caranya tipu si Pria
TRIBUN-TIMUR.COM - Jika biasanya wanita diperkosa pria, beda dengan kasus ini.
Dua wanita justeru merudapaksa seorang pria tukang service HP atau Ponsel.
Aksi pemerkosaannya tersebut direkam pelaku dan Videoanya diabadikan.
Video tersebut kemudian jadi ancaman ke korban agar tak bukan mulut.
Aksinya keduanya memerkosa si pria kemudian berbuah petaka, ditangkap polisi.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan
Kisah mengenaskan ini terjadi di Rusia dan menghebohkan masyarakat setempat.
Dilansir The Daily Mail, 26 September 2019, peristiwa ini terjadi di Bugulma, sebuah kota kecil di Tatarstan, negara federasi Rusia.
Menurut kepolisian setempat, kasus ini berawal ketika dua wanita, mengundang seorang teknisi ponsel, ke apartemen mereka.

Dua pelaku merupakan waita muda, masing-masing berusia 32 tahun dan 22 tahun.
Mereka mengeluhkan iPhone mereka rusak, dan mereka minta untuk diperiksa.
Si tukang servis ponsel, seorang remaja berusia 19 tahun itu, menyanggupi.
Datanglah dia ke apartemen kedua wanita tersebut.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan
Usai melihat detail kerusakannya, si tukang service memutuskan untuk mempernaikinya di rumah dengan membawa serta ponsel tersebut.
perbaikan selesai, si remaja kembali ke apartemen untuk mengembalikan iPhone sekaligus menagih uang pembayaran.
Sampai di sana, terjadi perdebatan.
Dua wanita itu menuding iPhone mereka malah tergores pada bagian layar.
Keduanya menuntut agar si tukang servis, membayar ganti rugi sebesar Rp 600 ribu.
Tapi, si tukang servis menolak.
Ia bersikukuh, iPhone itu sudah dalam kondisi demikian ketika ia menerimanya.
"Dua wanita itu mulai memukuli remaja tersebut. Mereka mengikatnya, lalu memperkosanya menggunakan alat bantu seks," ujar juru bicara kepolisian, sebagaimana dilansir The Daily Mail.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan
Saat memperkosa, dua wanita itu merekamnya.
Rekaman itu mereka jadikan alat untuk memeras si tukang servis.
"Mereka mengancam akan menyebarkan video itu di internet, bila uang ganti rugi tak dibayar," ujar Andrey Sheptytsky, perwira senior di Kepolisian Tatarstan.
Remaja itu pura-pura menyanggupi, hingga akhirnya ia diperbolehkan pulang.
Tapi, remaja itu langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan bukti video pemerkosaan itu di ponsel pelaku.
Dalam video, remaja itu memang diikat dan diperkosa oleh 2 wanita, menggunakan sex toys alias alat bantu seks.
Kedua wanita itu ditangkap polisi dan akan segera menjalani sidang.
Bila terbukti melakukan tindak pemerkosaan, keduanya terancam penjara 10 tahun.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan
Kasus Lainnya
Kasus pemerkosaan yang dilakukan wanita terhadap pria, memang bukan kali pertama ini terjadi.
Sebelumnya, beberapa kali terjadi kasus serupa.
Dilansir dalam sebuah artikel di Tribun Manado, berikut di antaranya :
1. Empat Wanita Memperkosa Seorang Pria Secara Brutal di Kanada.
Kasus wanita memperkosa pria pertama terjadi pada 30 Maret 2013 silam, dimana pada waktu itu seorang pemuda berusia 19 tahun asal Toronto, Kanada mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat dirinya sendirian di sebuah klub malam.
Pemuda tersebut bertemu dengan 4 orang wanita yang justru menawarinya untuk pulang bersama.
Ketimbang merasa senang dikelilingi oleh banyak wanita, pemuda tersebut justru dianiaya dan diperkosa oleh 4 orang wanita tersebut di sebuah tempat parkir mobil.
Seminggu kemudian, pemuda malang ini melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Menurut polisi, pemuda tersebut mengaku trauma karena dianiaya dan diperkosa secara brutal oleh 4 orang wanita sekaligus.
2. Seorang Wanita Nekat Memperkosa Seorang Pria Selama Empat Hari di Pakistan.
Kasus wanita memperkosa pria selanjutnya terjadi pada 27 Januari 2009 silam, dimana pada waktu itu ada seorang pelayan berusia 23 tahun bernama Khalil asal Clifton, Pakistan yang mengalami kejadian buruk dan cukup mengerikan karena ulah beberapa wanita.
Awalnya, Khalil mengantarkan makanan kepada para wanita tersebut yang sedang menunggunya didalam mobil di sebuah lapangan parkir restoran tempatnya bekerja.
Sejak itu, Khalil sering diminta mengantarkan makanan di rumah mereka setiap hari.
Karena ingin tahu dimana letak rumah para wanita-wanita tersebut, Khalil pun ikut dengan para wanita tersebut ke rumahnya.
Sesampainya di rumah para wanita tersebut, Khalil justru diberi segelas susu yang mengandung obat bius.
Selama 4 hari, Khalil dipaksa menuruti nafsu para wanita tersebut, yang diketahui berasal dari kalangan atas.
Setelah itu, Khalil dibuang di sekitar Sungai Wayyumabad
Untungnya, Khalil masih hidup dan kemudian langsung menuju ke sebuah rumah sakit terdekat, walaupun kondisinya saat itu sangat menyedihkan sekali, bahkan alat kelaminnya sampai berdarah.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan
3. Tiga Wanita Nekat Memperkosa Pria di Zimbabwe.
Pada Oktober 2011 yang lalu, negara Zimbabwe dihebohkan dengan ulah 3 orang wanita yang ternyata sudah berhasil memperkosa belasan pria.
Diketahui, kasus perkosaan yang tidak lazim ini sudah terjadi bahkan sejak sejak 2010 silam.
Saat ditangkap di daerah Gweru, polisi menemukan 33 kondom yang berisi sperma dari 17 orang pria berbeda.
Berdasarkan cerita para korban, ketiga wanita tersebut awalnya menawarkan minuman yang tak lama membuat mereka pingsan.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata ketiga wanita tersebut yaitu Netsai Nhokwara (24), Sophie Nhokwara (26), dan Rosemary Chakwizira (24) diduga neka tmelakukan hal tersebut demi menjalankan ritual aliran sesat dengan sperma sebagai bahan ritualnya. (*)
Ini Video Penangkapan Pelaku Pembunuhan & Pemerkosaan Melinda Zidemi, Motif Cinta Terpendam
Melindawati Zidoni atau Melinda Zidemi (24) tewas dibunuh dan diperkosa oleh dua orang pria tidak dikenal, Senin (25/3/2019) di Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Air Sugihan, OKI Sumatera Selatan.
Jasadnya ditemukan satu hari setelahnya, Selasa (26/3/2019) setelah seorang bocah 9 tahun, NT yang ikut bersama korban saat insiden tersebut berhasil selamat dan kabur mencari bantuan warga.
Setelah melakukan pengejaran terhadap pelaku, akhirnya pelaku pembunuhan calon pendeta tersebut berhasil diamankan oleh kepolisian, Rabu (27/3/2019).
Video detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan Melindawati juga turut viral dan banyak diunggah oleh pengguna media sosial.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook T Dan T, Kamis (28/3/2019).
Dalam video tersebut tampak satu orang pelaku pembunuhan Melindawati digelandang oleh beberapa pria yang diduga adalah anggota kepolisian.
Mengenakan kaos berwarna hitam, pelaku tersebut diminta menunjukkan semua barang bukti pembunuhan yang dibuang dan disembunyikan oleh pelaku.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan

Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti (Akun Facebook T Dan T)
Dalam rekaman video yang beredar tersebut, pelaku digelandang ke lokasi pembunuhan dan diminta mengambil semua barang bukti yang disembunyikannya.
"Kayu dimana kayu," kata seorang pria.
Pelaku yang masih tetap dipegangi oleh pria yang diduga adalah anggota polisi kemudian berjalan sambil menunjukkan dimana dirinya menyembunyikan kayu yang digunakan untuk menghadang korban tersebut.
Sesekali tampak kebingungan, pelaku tampak terdiam beberapa saat dan menghentikan langkahnya.
"Dimana-dimana," kata seorang pria.
"Kau berfikir dulu kau, jangan kau terburu-buru," kata pria lainnya.
Selanjutnya, pelaku kembali berjalan menuju arah semak-semak tempat dirinya menyembunyikan barang bukti.
Dalam perjalanannya itu, dirinya tampak melihat ke arah kanan dan kiri semak-semak tinggi di sekitar lokasi pembunuhan.
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan

Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti (Akun Facebook T Dan T)
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan
Ia selanjutnya berhenti pada sebuah semak yang cukup tinggi, sambil menunjuk.
Ia meminta kepolisian membuka semak-semak tersebut.
Dan benar, pelaku ternyata menyembunyikan barang bukti di semak-semak tersebut.
"Ada, nah ada ada ada, kau ambil itu kau ambil," ucap seorang pria.
Di tempat itu, pelaku menyembunyikan pakaian yang merupakan sebuah celana jeans.
Namun belum diketahui pasti, barang bukti tersebut milik korban atau milik pelaku.
"Kau tunjukkan kau tunjukkan," kata perekam video.
Dalam kirimannya itu, akun Facebook T Dan T turut menunjukkan foto-foto pelaku saat sudah berhasil diamankan.

Detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI, digelandang polisi tunjukkan barang bukti (Akun Facebook T Dan T)
BERIKUT VIDEONYA:
Diberitakan sebelumnya, foto-foto pelaku pembunuhan calon pendeta di OKI beredar luas di media sosial.
Terkait informasi penangkapan pelaku, kepolisian lantas memberikan keterangan.
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Kamis (28/3/2019), dua pelaku diketahui bernama Hen dan Nang seperti yang TribunWow.com kutip dari Kompas.com.
Mereka adalah pekerja buruh sawit di perkebunan yang ada di wilayah OKI.
Dari keterangan kepolisian pula, terungkap bahwa pelaku adalah warga yang tinggal di sekitar korban.
"Alhamdulilah belum sampai 48 jam tim dari Polda Sumsel, Polres OKI dan Polsek sudah bisa menangkap pelaku. Inisial pelaku Hen dan Nang. Release besok setelah bukti dan tersangka merapat ke Polda. Besok kira-kita pukul15.00 saja," ujar Supriadi Kamis (28/3/2019).
Tak Tahan Lihat Baju Mini, Pria Ini Berhubungan Badan dengan Adik Ipar, Istri Tahu Gegara Kondom
Ingat Bu Dendy Dulu Hujani Uang ke Pelakor, Lihat Kelakuannya di Hotel Mewah Ini
TERUNGKAP, Ibu Ahok Eks Mertua Veronica Tan Sempat Ragu ke Puput Nastiti Devi, Kok Bisa?
Deretan Dokter yang Otopsi Jasad Koban G30S/PKI, Sebut Tak Ada Tanda-tanda Penganiayaan
Sementara itu, dijelaskan oleh Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Doni Eka Saputra, kedua pelaku ditangkap di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Rabu (27/3/2019).
"Ditangkap di Air Sugihan kemarin," kata Doni Kamis (28/3/2019) dikutip dari Kompas.com.
Dijelaskan oleh Doni, penangkapan pelaku bermula dari kesaksian saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangannya, pelaku diketahui sempat berkilah dan tidak mengaku, namun keterangan saksi membuktikan bahwa dua pria tersebut adalah pelakunya.
"Sempat tidak mengaku, tapi masyarakat melihat pelaku ada di sana (lokasi kejadian)," ujar dia.
Kembali, Doni menjelaskan bahwa semua fakta pemeriksan pelaku akan dijelaskan pada rilis yang akan digelar Jumat (29/3/2019).
"Nanti biar Kapolda yang rilis besok ya," ujar Doni.

Motif Pelaku
Dijelaskan oleh Kabid Humas Polsa Sumsel Kombes Pol Supriadi, dugaan motif awal pembunuhan adalah dendam dan asmara.
"Untuk dendamnya, diduga karena asmara. Untuk pastinya tunggu besok, karena penyidik masih melakukan pemeriksaan," ujar Supriadi Kamis (28/3/2019) dikutip dari TribunSumsel.com.
Dalam keterangannya, Supriadi menjelaskan bahwa ada satu dari pelaku yang mengenal korban dan juga warga yang tinggal di wilayah sekitar korban.
"Nanti ya, belum selesai. Biar selesaikan dahulu pemeriksaan," ujar Supriadi.
Terungkapnya pelaku berkat pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi menjelaskan bahwa korban tewas lantaran kehabisan nafas saat dicekik oleh pelaku.
"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," kata Supriadi Rabu (27/3/2019).
Selain itu, berdasarkan hasil autopsi, didapatkan fakta bahwa di tubuh korban terdapat bekas sperma yang diduga adalah milik pelaku.
"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," jelas Supriadi.

Kronologi Tewasnya Calon Pendeta di OKI
Dikutip dari Kompas.com, calon Pendeta di OKI, tewas saat perjalanan pulang setelah pergi ke pasar bersama dengan korban NT (9) yang berhasil selamat dari insiden pembunuhan tersebut.
Keduanya berangkat dari Divisi 4 menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo warna hitam menuju Pasar Jeti.
Di tengah perjalanan pulang, Senin (25/3/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, keduanya dihadang oleh dua orang tidak dikenal.
Korban terpaksa harus menghentikan kendaraannya lantaran pelaku menghadang korban menggunakan batang kayu balok.
"Kemudian korban berhenti, lalu korban dihampiri oleh dua orang diduga pelaku dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 cm menggunakan baju hitam dan memakai penutup wajah," kata Supriadi Selasa (26/3/2019).
Tak berselang lama, pelaku mendekati korban dan langsung menyeretnya ke areal perkebunan sawit.
Di tempat itu, korban dicekik dan diikat menggunakan ban dalam sepeda motor.
Saat itu korban NT pingsan yang langsung dibuang pelaku ke semak-semak.
"Selanjutnya korban Melinda dicekik hingga meninggal, kemudian mayatnya diseret dan dibuang di TKP ke-2 yang berjarak lebih kurang 100 meter dari TKP pertama," jelas Supriadi.
Beruntung, korban NT selamat dan berhasil menyelamatkan diri.
Dari pengakuannya itu, korban Melinda kemudian berhasil ditemukan dengan kondisi mengenaskan.
Tubuhnya dibuang di semak-semak dan ditutup menggunakan kayu.
Dari dugaan kepolisian, sebelum tewas dibunuh, korban Melinda diduga diperkosa oleh pelaku.
Namun hal tersebut masih terus diselidiki oleh pihak berwajib.
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tukang Servis Ponsel Diperkosa 2 Wanita Sekaligus, Awalnya Diundang Perbaiki iPhone di Apartemen, https://solo.tribunnews.com/2019/09/30/tukang-servis-ponsel-diperkosa-2-wanita-sekaligus-awalnya-diundang-perbaiki-iphone-di-apartemen?page=all.
Editor: Aji Bramastra