Chaidir Syam Balon Bupati Maros Pertama yang Mendaftar di PKS
Chaidir diwakili oleh timnya, Chaerul Syhab ke Sekretariat PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.
Penulis: Amiruddin | Editor: Syamsul Bahri
Tiga kader internal PKS tersebut, yakni Kartomas, Muh Mursyid, dan Devi Santi Erawati.
Kartomas saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PKS Maros, sedangkan Muh Mursyid merupakan anggota DPRD Maros periode 2019-2024.
Sementara Devi Santi Erawati, merupakan pengurus PKS, yang juga mantan anggota DPRD Sulsel dua periode.
"Sesuai hasil rapat Tim Penjaringan dan Penyaringan Daerah (TPPD), ketiga kader PKS tersebut yang disiapkan," kata Ketua DPD PKS Maros, kepada tribun-maros.com, Selasa (1/10/2019) pagi.
Kartomas menambahkan, saat ini partainya membuka penjaringan bakal calon bupati Maros.
Penjaringan digelar mulai 1-10 Oktober 2019, di Sekretariat PKS Maros, Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale.
"Penjaringan ini terbuka bagi kader internal maupun eksternal. Semua pendaftar memilki peluang yang sama untuk diusung PKS," tuturnya.
Sekadar diketahui, PKS mengontrol dua kursi di DPRD Maros periode 2019-2024.
Kedua kursi tersebut, ditempati kader PKS, Muh Mursyid dan Rahmad Hidayat.
Artinya, jika ingin mengusung kandidat sendiri, PKS masih membutuhkan tambahan 5 kursi.
Syarat mengusung kandidat di Pilkada Maros lewat jalur parpol, minimal mengontrol 7 kursi di DPRD Maros.
Sebelum PKS membuka pendaftaran, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga telah melakukan penjaringan balon bupati pada 2-14 September lalu.
Disusul Partai Golkar, yang membuka pendaftaran balon bupati, 21-27 September lalu.
Figur yang santer disebut bakal bertarung di Pilkada Maros, seperti Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Suhartina Bohari (politisi), Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel), dan balon lainnya.
Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020 mendatang.
Hari Ini, PKS Mulai Buka Penjaringan Balon Bupati Maros