Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Gowa 2020

Anggaran Pilkada Gowa Diharap Selaras Partisipasi Pemilih

Anggaran Pilkada Gowa Diharap Selaras Partisipasi Pemilih. Anggaran Pilkada Gowa Tahun 2020 mencapai Rp 60 miliar.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua KPU Gowa Muhtar Muis menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Gowa 2020. 

Anggaran Pilkada Gowa Diharap Selaras Partisipasi Pemilih

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Anggaran Pilkada Gowa Tahun 2020 mencapai Rp 60 miliar.

Hal itu berdasarkan dana hibah yang ditandatangani Pemerintah Kabupaten Gowa.

Peningkatan anggaran ini tentunya diharapkan bisa selaras dengan peningkatan partisipasi pemilih pada kontestasi pesta demokrasi ini.

Peningkatkan angka partisipasi pemilih merupakan harapan utama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada proses Pilkada nantinya.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua KPU Gowa Muhtar Muis menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Gowa 2020.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua KPU Gowa Muhtar Muis menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Gowa 2020. (TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI)

"Partisipasi pemilih diharapkan meningkat. Ukuran keberhasilan pemilu dilihat dari besarnya angka partisipasi pemilihnya," kata Adnan, Selasa (1/10/2019).

Jika dibanding dengan dana hibah yang diajukan pada Pilkada 2015 silam, nilainya hanya mencapai Rp24 miliar.

Terjadi peningkatan sekitar Rp36 miliar pada Pilkada Gowa 2020 mendatang.

Anggaran disebutkan meningkat signifikan karena ada penambahan tempat pemungutan suara (TPS) yang signifikan. Kedua pengadaan kembali kotak suara.

Kotak suara bersifat sekali pakai. Sehingga jika pemilu kembali digelar, maka harus dilakukan pengadaan ulang.

Sementara partisipasi pemilih, mencapai 80 persen untuk wilayah Kabupaten Gowa pada Pemilu 2019 kemarin. Pilgub Sulsel 2018 mencapai 76 persen untuk Kabupaten Gowa.

"Kita akan berupaya untuk dapat menggenjot partisipasi pemilih dengan menambah kreasi-kreasi sosialisasi nantinya," kata Ketua KPU Gowa, Muhtar Muis.

KPU, katanya, menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada nanti bisa lebih besar dari proses pemilu. Atau paling tidak lebih tinggi dari target nasional yakni 77,5 persen.

Muhtar menjelaskan, terkait tahapan pelaksanaan pilkada telah dilaunching sejak 23 September 2019 lalu secara nasional.

Sementara di Kabupaten Gowa akan dimulai dengan proses sosialisasi untuk pengajuan bakal calon perseorangan pada pertengahan Oktober 2019 mendatang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved