Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

Ngerinya Tragedi G30S di Sumur Lubang Buaya, Ini Sejarah dan Lokasinya

Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
sumur Lubang Buaya 

Di belakang mereka adalah bangunan setinggi 17m dengan Garuda perunggu besar, simbol bangsa Indonesia.

Bagian depan platform ditutupi dengan hiasan perunggu yang menceritakan versi resmi pemerintah dari tindakan Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak kemerdekaan Indonesia.

Di dekatnya ada Museum Pengkhianatan PKI, yang dibangun pada tahun 1990.

Berisi 34 diorama yang menggambarkan tindakan yang diduga dilakukan oleh PKI.

Ada juga "Museum Pancasila Suci" yang dibuka oleh Presiden Soeharto pada 1 Oktober 1981 yang berisi 9 diorama peristiwa lain sebelum dan sesudah upaya kudeta, peninggalan seperti aqualung yang digunakan selama pemulihan jenazah dari sumur,dan pameran foto-foto.

Sumur tempat mayat-mayat itu dibuang sekarang dilindungi oleh sebuah paviliun. Sebuah plakat kecil bertuliskan:

'Tjita Perdjuangan kami untuk menegakkan kemurnian Pantja-sila tidak mungkin dipatahkan hanja dengan mengubur kami dalam sumur ini.
Lobang Buaja 1 October 1965'.

Ada sejumlah bangunan lain di sekitarnya, termasuk di mana para jenderal yang diculik itu diduga dianiaya (berisi diorama penyiksaan seukuran aslinya), pos komando gerakan dan dapur seperti yang dijelaskan sebelumny.

Terakhir ada empat kendaraan: mobil resmi Yani, jip yang digunakan Suharto pada saat itu, sebuah truk yang digunakan oleh para penculik dan sebuah mobil lapis baja Saracen yang digunakan untuk mengangkut mayat-mayat itu dari tempat kejadian setelah mereka ditemukan.

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Napak Tilas Tragedi G30S di Sumur Lubang Buaya Jakarta, https://travel.tribunnews.com/2019/09/30/napak-tilas-tragedi-g30s-di-sumur-lubang-buaya-jakarta?page=2.

Sumber foto: TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved