Magrib, Aksi Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Sulsel Bubar
Para demonstran dari kalangan mahasiswa ini memilih meninggalkan lokasi aksi secara berangsur.
Satu ruas jalanan depan gedung DPRD yakni Jl Urip Sumoharjo menuju Flyover mulai ditutup full.
Untuk menghindari kemacetan, pengendara dihimbau mencari jalan alternatif.
Tuntutan Mahasiswa
Para mahasiswa ini kembali turun menyuarakan tuntutan mereka terkait sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang tidak pro-rakyat.
KRONOLOGI & Detik-detik G 30 S PKI hingga 7 Jenderal Dibunuh Lalu Mayatnya Dibuang ke Lubang Buaya
VIDEO: PMII Cabang Wajo Pertanyakan Sikap DPRD Wajo Dukung Penolakan Revisi UU KPK
Polwan Ikut Disiagakan Kawal Pengunjuk Rasa di DPRD Sulsel
RUU yang dimaksud yakni diantaranya RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan dan RKUHP.
Selain itu mereka juga menuntut DPR dan Pemerintah mencabut UU KPK yang sudah disahkan.
Tak hanya itu BEM UNM juga mengecam tindakan refresif aparat Kepolisian dalam menangani aksi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir di Makassar.
Sejumlah mahasiswa menjadi korban akibat tindakan refresif aparat.
Beberapa diantaranya juga ditahan dan ditetapkan tersangka dengan tudingan terlibat kerusuhan.
Seperti yang diketahui hari ini DPR akan melangsungkar rapat paripurna terakhir.
Mengawal rapat paripurna ini mahasiswa se-Indonesia kembali turun ke jalan di berbagai kota.
Posko Logistik
Berbagai cara dilakukan mahasiswa demi menjaga semangat mereka dalam menyuarakan aspirasi di jalanan dalam bentuk demonstrasi.
Di Makassar mahasiswa kembali turun ke jalan mengawal tuntutan mereka mencabut atau menghentikan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dinilai tidak pro-rakyat, Senin (30/9/2019).
Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) misalnya mulai berdemonstrasi di depan gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Siang ini.