NA Jenguk Mahasiswa Korban Rantis Polisi, Kapolda Sulsel Bakal Jadikan Dicky Anak Angkat
Dicky Wahyudi adalah mahasiswa pengunjuk rasa yang dirawat di RS Ibnu Sina Makassar, Minggu (29/9/2019).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, mengunjungi Dicky Wahyudi (19).
Dicky Wahyudi adalah mahasiswa pengunjuk rasa yang dirawat di RS Ibnu Sina Makassar, Minggu (29/9/2019).
Dicky Wahyudi dirawat di RS Ibnu Sina setelah tertabrak kendaraan taktis polisi saat unjukrasa ricuh di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (27/9/2019).
Bintang Porno Stormy Daniels Ngaku Jadi Selingkuhan Donald Trump, Ini Profilnya
Ramalan Zodiak Cinta Senin, 30 September 2019: Scorpio Jangan Buru-buru, Aquarius Tenangkan Diri
Maudy Koesnaedi Jadi Produser Panggung Cerita Bertajuk Beralas Bumi, Beratap Langit, Ini Profilnya
Nurdin Abdullah mengatakan, kedatanganya bersama Irjen Pol Mas Guntur Laupe serta Pj Walikota Makassar M Iqbal Suhaeb, merupakan bentuk keprihatinan.
"Ini wujud keprihatinan kita kepada anak-anak kita yang mengalami cedera," kata Nurdin Abdullah kepada wartawan.
Nurdin juga membeberkan bahwa Dicky adalah tulang punggung kelurga.
Orang tua Dicky (Tamsil) juga belum lama ini meninggal dunia, sekitar April 2019 lalu.
"Orang tuanya juga baru meninggal, jadi dia anak tunggal. Tadi diberi semangat oleh pak kapolda (Irjen Pol Mas Guntur Laupe). Pak kapolda sudah menyatakan menjadikan anak itu (Dicky) menjadi anak angkat pak kapolda," ujarnya.
Selain itu, lanjut NA, Irjen Pol Mas Guntur Laupe juga bakal menanggung biaya kukiah Dicky hingga ia bekerja.
"Pak Kapolda sudah janji, tadi bukan hanya menyelesaikan studi tapi sampai dia bekerja, supaya bisa membantu ekonomi keluarga," tuturnya.
Ada Layanan Konsultasi Kekerasan Seksual di DPPPA Sulsel, Ini Nama Websitenya
BERITA FOTO; Pertina Sulsel Beberkan Prestasi Pra PON Ternate 2019
BERITA FOTO; Ada Sepeda Santai Perayaan HUT Polantas Polda Sulsel
Pernyataan NA diungkapkan lansung Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Ia menyampaikan bahwa kepedulian terhadap Dicky, merupakan rasa tanggung jawabnya karena Dicky juga adalah harapan keluarga.
"Mulai hari ini saya angkat menjadi anak angkat saya, sampai saya meninggal itu menjadi anak angkat saya," ujar Mas Guntur Laupe.
Sopir barra cuda atau kendaraan taktis polisi yang diduga menabrak Dicky lanjut Mas Guntur Laupe tetap diproses. Dan saat ini ditangani oleh Propam Polda Sulsel.
"Itu tetap diproses, makanya Propam sudah menangani bersangkutan dan sudah diperiksa, dalam waktu dekat akan kita sidangkan yang bersangkutan, sopirnya," jelasnya.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
