Sungguh Tega, Seorang Ibu Paksa Anak Ngamen Buat Judi & Sabu, Begini Kisah dan Penjelasan Orangtua?
viral hari ini tentang kisah orang tua yang memaksa sang anak ngamen dan hasilnya untuk beli sabu dan main judi.
Sungguh Tega, Seorang Ibu Paksa Anak Ngamen Buat Judi & Sabu, Begini Kisah dan Penjelasan Orangtua?
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah kisah viral hari ini tentang kisah orang tua yang memaksa sang anak ngamen dan hasilnya untuk beli sabu dan main judi.
Tidak sampai disitu kabarnya anak tersebut juga kerap dipukul dan diikat di jendela apabila tidak mendapatkan penghasilan dari ngamen di atas Rp 200 ribu.
Sang ibu, UG membantah memaksa anaknya berinisial MS (9) untuk ngamen.
Baca: VIDEO Preview & 4 Link Live Streaming Liga Inggris Everton vs Manchester City - Live MolaTV & TVRI
Baca: Ini Kata ZODIAK CINTA Minggu 29 September 2019, Jomblo Aquarius Akan Jatuh Cinta, Scorpio Minta Maaf
UG mengatakan saat dirinya berstatus janda memang mengizinkan MS mengamen namun setelah kembali menikah MS sudah dilarang untuk mengamen kembali.
Hal tersebut disampaikan oleh pengacara MI dan UG, Herlina.
"Ibu UG ini dulunya kan janda. Saat itu, anaknya memang diizinkan mengemis. Namun, setelah menikah dengan MI, anaknya sudah dilarang mengemis.
Itu pengakuan keduanya kepada saya," kata Herlina pada hari Sabtu (28/9/2019) seperti yang TribunStyle dari kutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, UG juga membantah suka memukul dan mengikat MS karena tidak membawa cukup uang saat pulang ngamen.
UG mengatakan dirinya mengikat MS karena sang anak agar sang anak mau mengaji dan tidak hanya bermain-main.
Baca: Randi Tewas Tertembak Peluru Tajam, Mahasiswa Unismuh Nyalakan 1000 Lilin dan Gelar Salat Gaib
Baca: SKOR 0-0 BERLANGSUNG 4 LINK Live Streaming Getafe vs Barcelona - Nonton Gratis di Sini di TV Online
"Keduanya mengaku tidak menyiksa. Itu dilakukan agar anak itu mau mengaji, jangan main-main saja," kata Herlina.
Kisah viral di Aceh ini sempat membuat heboh warganet.
Dikabarkan hasil uang mengemis MS digunakan untuk MI dan UG membeli sabu dan bermain judi.

Informasi tersebut diungkapkan oleh seorang bintara pembina desa (Babinsa) Serda Maulana pada Jumat (20/9/2019) silam.
“Korban MS, dipaksa mengemis, dan uangnya dipakai kedua orang tuanya untuk mengisap sabu-sabu. Cerita ini diakui oleh, MI dan UG,” kata Serda Maulana dilansir TribunStyle dari Kompas.com.