Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta-fakta Benny Wenda, Pria yang Diusir dari Ruang Sidang Umum PBB, Kesaksian Delegasi RI

Beberapa waktu terakhir masyarakat heboh membicaraan soal Benny Wenda. Benny Wenda yang mengklaim sebagai tokoh perjuangan Papua Merdeka dan kini ber

Editor: Rasni
Tribunnews
Fakta-fakta Benny Wenda, Pria yang Diusir dari Ruang Sidang Umum PBB, Kesaksian Delegasi RI 

Inilah Fakta-fakta Benny Wenda, Pria yang Diusir dari Ruang Sidang Umum PBB, Kesaksian Delegasi RI

TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa waktu terakhir masyarakat heboh membicarakan soal Benny Wenda.

Benny Wenda yang mengklaim sebagai tokoh perjuangan Papua Merdeka dan kini bermukim di Oxford Inggris gagal masuk ke ruang sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat.

Pria yang diduga menjadi dalang dibalik aksi kerusuhan yang belakangan terjadi di Papua itu tidak diijinkan masuk ke ruang sidang umum PBB karena PBB saat ini memiliki peraturan baru.

Benny Wenda awalnya berupaya masuk ke ruang sidang, ketika sidang Majelis Umum PBB yang diikuti perwakilan ratusan negara seluruh dunia sedang berlangsung.

Ketua DPR Bamsoet Sindir Najwa Shihab: Tak Perlu Perlu Permalukan Narasumber untuk Naikkan Rating

Jenderal Moeldoko Panggil Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir Bos Lalu Tertawa, Najwa Shihab Saksinya

LAGI VIRAL, Aksi Heroik Mahasiswa Demo Pegang Bendera Merah Putih, Tak Gentar Diserang Water Cannon

Puput Nastiti Devi Disebut Rebut Ahok dari Veronica Tan, Roy Kiyoshi Bilang Ini Buat Mereka Cerai

“Kini PBB punya aturan baru, hanya warga negara resmi dari negara peserta yang bisa masuk dan hadir dalam Sidang Umum PBB,” kata Delegasi RI asal Papua, Nick Messet, melalui pesan WA, Jumat 27/9/2019) malam.

Benny Wenda sebelumnya mencoba masuk ke ruang sidang melalui delegasi Vanuatu.

“Benny Wenda cs mau masuk ruang sidang PBB dengan ikut delegasi Vanuatu tapi tidak diijinkan, karena peraturan PBB kali ini cukup keras,” ungkap Messet.

 

Sehingga, Benny Wenda tidak lagi bisa ikut delegasi Vanuatu seperti sebelum-sebelumnya.

“Saya kira ini bagus sekali, peraturan PBB cukup ketat bagi setiap peserta Sidang Umum PBB,” ungkap Messet.

Bahkan, lanjut Messet, dirinya yang menjadi Konsulat Kehormatan Negara Nauru di Jakarta tidak diperbolehkan masuk.

“Saya sendiri juga tidak diperbolehkan masuk ikut delegasi Nauru, meskipun saya Konsulat kehormatan mereka di Indonesia.

Saya bisa masuk melalui delegasi Indonesia kalau diperlukan,” ujar Messet.

Ketua DPR Bamsoet Sindir Najwa Shihab: Tak Perlu Perlu Permalukan Narasumber untuk Naikkan Rating

Jenderal Moeldoko Panggil Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir Bos Lalu Tertawa, Najwa Shihab Saksinya

LAGI VIRAL, Aksi Heroik Mahasiswa Demo Pegang Bendera Merah Putih, Tak Gentar Diserang Water Cannon

Puput Nastiti Devi Disebut Rebut Ahok dari Veronica Tan, Roy Kiyoshi Bilang Ini Buat Mereka Cerai

Messet menambahkan, saat ini dirinya sedang bersiap masuk ruang sidang umum PBB melalui delegasi RI.

“Tadi Pak Roy Sumirat menghubungi kami dan menyampaikan pesan dari bu Menteri Luar Negeri RI agar Pak Nick, Pak John dan Pak Manufandu dapat mendampingi Wapres RI masuk duduk resmi dalam SU PBB dan ikut mendengarkan pidato Wapres RI,” kata Messet penuh haru.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved