Ngopi Bareng Wartawan-Kapolda Sulbar Bahas Situasi Kamtibmas
Kabid Humas AKBP Mashura menyebutkan ngopi barang ini merupakan upaya untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi, kebersamaan dengan para pewarta.
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Baharudin Djafar ngopi barang dengan sejumlah wartawan di Cafe 85 Dit Lantas Polda Sulbar Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jumat (27/9/2019).
Kabid Humas AKBP Mashura menyebutkan ngopi barang ini merupakan upaya untuk meningkatkan koordinasi, komunikasi, kebersamaan dengan para pewarta.
Skor dan Link Live Streaming Liga 1 Persipura vs PSM Makassar Live Vidio.com Nonton Tanpa Buffer
Gubernur Puji Rektor Unismuh Makassar Sikapi Unjuk Rasa Mahasiswa
Jadi Trending Topik Google, Ini Ulasan Film Habibie & Ainun 3
Iqbal Suhaeb Ajak Rudianto Lallo cs Kerjasama Bangun Makassar
Mentan Dialong Bersama 150 BEM Fakultas Pertanian Se Indonesia
Hadir pada kegiatan tersebut sejumlah PJU Polda Sulbar, Kapolda Mamuju AKBP Muhammad Rivai Arvan dan sejumlah perwira Polda Sulbar.
Ngopi bareng tersebut diisi dengan diskusi antara para wartawan dengan Kapolda Sulbar, membahas situasi kamtibmas dan isu yang berkembang akhir-akhir ini, termasuk maraknya aksi unjuk rasa.
Kapolda Sulbar menyampaikan, perbandingan situasi kamtibmas bulan Juli dan Agustus 2019 di wilayah Polda Sulbar didominasi kriminalitas dan permasalahan lalulintas.
Berdasarkan data kamtibmas dari Biro Operasi (Biro Ops) Polda Sulbar, Kapolda menyebutkan, situasi kamtibmas di Sulbar terbilang kondusif. Ditandai menurunnya angka kejahatan.
"Hal ini tentu tidak terlepas dari partisipasi seluruh pihak, sehingga yang menjadi atensi di tengah masyarakat selalu dapat diatasi,"kata Baharudin Djafar.
Dikatakan, untuk analisa dan evalusi bulan Juli dan Agustus 2019 disimpulkan bahwa Kriminalitas mengalami penurunan kasus dari 174 ke 169 kasus.
"Kasus yang mengalami peningkatan dibulan ini adalah kasus Senpi atau sajam, di bulan Juli tercatat nihil kasus dan pada bulan Agustus meningkat menjadi dua kasus tetapi untuk kasus lainnya menurun khususnya kasus Narkoba dari 11 kasus di bulan Juli menurun menjadi 8 kasus di bulan Agustus,"papar mantan Kabid HumasPolda Metro Jaya itu.
Untuk data lalu lintas, pelanggara lalu lintas mengalami peningkatan sebanyak 444 Kasus dari 1.210 (Juli) naik menjadi 1.654 di bulan Agustus 2019 atau sekitar 37 perseb.

Namun untuk angka kecelakaan Lalu Lintas kurung waktu Bulan Juli 2019 dibandingkan Agustus 2019 mengalami penurunan sebanyak satu kasus sekitar atau sekitar 3 persen dari 56 kasus kecelakaan di bulan Juni menjadi 55 kasus kecelakaan di bulan Agustus.
Dari data analisa dan evaluasi pelanggaran dan kecelakaan yang terjadi, kata dia, masih dipengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat tentang aturan berlalu lintas.
"Kurangnya pemasangan dan perbaikan rambu-rambu lalulintas, serta pemasangan tanda petunjuk rawan kecelakan dan kondisi jalanan yang licin akaibat curah hujan,"jelasnya.
Kapolda Sulbar juga mengaharapkan, hubungan silaturahmi dan sinergitas yang sudah baik antara media dan Polda bisa terjaga demi mengawal Sulbar.(tribun-timur.com).
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)