Balasan Wapres Jusuf Kalla Kepada PM Malaysia Mahathir Mohamad yang Ngeluh soal Kebakaran Hutan
Balasan Wapres Jusuf Kalla Kepada PM Malaysia Mahathir Mohamad yang ngeluh soal kebakaran hutan.
Dia menuturkan bahwa saat waktunya tiba, PBB akan menyerukan bahwa kebakaran hutan maupun kabut asap bukan lagi sebuah isu domestik.
"Jika kita punya kerangka pikir demikian, maka kita bisa melakukan sesuatu jika misalnya, ada negara yang menolak bantuan negara lain," ujarnya.
"Saat ini, PBB mungkin tidak akan bisa melakukan sesuatu. Namun kami harus tetap mencoba pendekatan ini," kata Mahathir Mohamad.
JK: Siapa Bisa Atur Arah Angin
Wakil Presiden RI ( Wapres ), Jusuf Kalla menanggapi keluhan Mahatir Mohamad.
Kata Jusuf Kalla di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ), kebakaran hutan dan lahan di Indonesia bukan merupakan suatu kesengajaan.
Selain itu, arah angin yang membawa asap itu juga tak bisa diatur oleh manusia.
"Siapa yang bisa atur arah angin? Dunia tidak bisa atur arah angin yang membawa asap itu ke Malaysia atau tidak? Tidak ada yang persoalkan. Sudah beberapa kepala negara bertemu kita, tidak ada yang tanyakan asap," kata Jusuf Kalla sebagaimana dilaporkan jurnalis Tribun Timur, AS Kambie dari New York, Amerika Serikat.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengibaratkan kondisi kebakaran hutan dan lahan di Indonesia bagi Malaysia ini seperti rumah tetangga yang terbakar.
Tak ada jaminan jika rumah tetangga tak terdampak.
"Sudah beberapa kepala negara bertemu kita, tidak ada yang tanyakan asap. Banjir di California yang korbannya jauh lebih banyak saja tidak ada yang pertanyakan. Terus mengenai bantuan itu, kita tolak karena sesuai pengalaman diiringi banyak permintaan. Yang ditangkap itu kan juga banyak pengusaha dari Malaysia," kata Jusuf Kalla sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia ( PMI ).
Jusuf Kalla pun mengajak Malaysia untuk sama-sama memadamkan kebakaran di Indonesia.
Dalam upaya pemadaman itu, Indonesia telah mengerahkan 40 helikopter dan operasi pemadaman itu merupakan yang terbesar.
Disinggung di Sidang Umum
Saat pidato dalam Sidang Umum PBB ke-74, Jusuf Kalla juga menyinggung kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Indonesia.