Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Giliran Ratusan Siswa Makassar Kepung Gedung DPRD Sulsel

Pelajar yang masih berpakaian seragam mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan

Penulis: Hasan Basri | Editor: Ansar

TRIBUN -TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Makassar ikut turun ke jalan, Kamis (26/09/2019) sekitar pukul 13.00 wita.

Pelajar yang masih berpakaian seragam mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan

Para pelajar datang ke DPRD dengan cara jalan kaki sembari membawa spanduk yang berisi tuntutan dan protes terhadap anggota dewan.

Sepanjang jalan mereka berteriak dan menyampaikan yel yel sebagai bentuk kritik terhadap para legislator yang sementara duduk di parlemen.

Dari pantauan Tribun sebelum aksinya di DPRD, mereka sempat dihadang aparat Kepolisian di sekitar Flyover. 

Akhirnya Polisi Mengaku Salah Tuduh Ambulans DKI Jakarta Angkut Batu & Bensin, ini Fakta Sebenarnya

Ahok Akhirnya Jawab Keraguan Ibundanya soal Puput Nastiti Devi, Gimana Veronica Tan Kini?

Jelang Hadapi Mutiara Hitam, PSM Tak Pernah Menang di Kandang Persipura

Reaksi Aktivis

Aksi besar-besaran terkait protes Revisi Undang-undang KPK, yang berlangsung beberapa hari terakhir, juga melibatkan pelajar.

Selain di Jakarta, pelajar Makassar pun juga ikut aksi dan bergabung bersama pendemo lainnya.

Hal tersebut mendapat tanggapan berbagai pihak, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Efendi  dan  Koordinator KerLiP Wilayah Tengah dan Timur Indonesia, Bagus Dibyo Sumantri.

Baznas dan IDI Enrekang Gelar Sosialisasi Zakat Profesi untuk Dokter

Hasil Korea Open 2019-Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final, Anthony Sinisuka Ginting Terhenti

Mahfud MD Saksinya, Anak Mantan Presiden Ungkap Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Soal Kelompok Demo

Bagus Dibyo Sumantri  menyayangkan pelajar turut serta dalam aksi-aksi demonstrasi di jalanan.

Perlindungan pada anak dalam demontrasi di jalan sangat minim, ini mengkhawatirkan keselamatan mereka.

"Tidak pada tempatnya anak-anak pelajar terlibat dalam aksi-aksi unjuk rasa dan melakukan demontrasi di jalanan," ujar Bagus.

Ajakan juga disampaikan Bagus, bagi yang semua pihak untuk tidak mengajak, mengarahkan dan memprovokasi pelajar untuk turun ke jalan melakukan demonstrasi.

"Bukan ranahnya pelajar untuk demontrasi di jalanan. Jadi kami harap tidak mengajak dan atau melibatkan anak-anak pelajar dalam demonstrasi di jalanan," kata Bagus.

Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Efendi menghimbau, kepada pejabat daerah dan semua pihak untuk tidak melibatkan pelajar turun ke jalan melakukan unjuk rasa, demonstrasi atau sejenisnya.

Baznas dan IDI Enrekang Gelar Sosialisasi Zakat Profesi untuk Dokter

Hasil Korea Open 2019-Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final, Anthony Sinisuka Ginting Terhenti

Mahfud MD Saksinya, Anak Mantan Presiden Ungkap Kabar Buruk untuk Presiden Jokowi Soal Kelompok Demo

Imbaun dalam bentuk video berdurasi 01 menit 37 detik ini tersebar di media dan media sosial.

"Saya meminta kepada gubernur, bupat, walikota dan dinas pendidikan untuk memastikan anak-anak peserta didik tidak terprovokasi melakukan demontrasi, unjuk rasa dan sejenisnya," katanya.

"Memastikan agar mereka tetap aman,"  ujar Muhajir dalam imbauannya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved