Ricuh di Kantor DPRD Sulbar, Mahasiswa Rusak Kursi Tamu Pelantikan
Kericuhan tersebut dipicu karena sejumlah mahasiswa melakukan pembakaran kursi plastik, yang disedikan untuk tamu pelantikan Anggota DPRD.
Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Unjuk rasa mahasiswa di kantor DPRD Sulbar Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Mamuju, berakhir ricuh, Kamis (26/9/2019).
Kericuhan tersebut dipicu karena sejumlah mahasiswa melakukan pembakaran kursi plastik, yang disedikan untuk tamu pelantikan Anggota DPRD.
Sejumlah mahasiswa yang berusahan melakukan pembakaran tersebut dihalangi oleh aparat namun melakukan perlawanan.
Darmawangsyah Muin Daftar Balon Bupati Gowa di Partai Golkar
Suami Tak Ada di Rumah, Ibu dan Anak Asyik Berhubungan Badan,Terakhir di Samping Jasad Bocah 5 Tahun
Didemo, Kapolres Pinrang Ajak Demonstran Berdialog
Akibatnya, kericuhan pecah. Mahasiswa melakukan perusakan puluhan kursi dan meja yang disediakan untuk tamu di bawah tenda.
Kursi-kursi tersebut dibuat patah oleh mahasiswa, lalu digunakan melempar aparat yang mencoba manghalangi mereka.
Sehingga terjadi saling kerja-kerjaran antara mahasiswa dan aparat di halaman kantor DPRD Sulbar.
Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, para mahasiswa yang berupaya melakukan pembakaran disebabkan ketidaksabaran menunggu persetujuan DPRD secara tertulis atas 15 poin tuntutan mereka.
Massa aksi dipukul mundur oleh aparat hingga keluar dari halaman kantor DPRD Sulbar.
Sejumlah mahasiswa yang diduga sebagai provokator berhasil diamankan oleh aparat.
Ketua Sementara DPRD Sulbar Sempat Temui Pengunjuk Rasa
Ketua DPRD Sulbar sementara Siti Suraidah Suhardi, sempat menemui massa aksi sesaat setelah disahkan menjadi ketua sementara DPRD Sulbar Periode 2019-2024.
Para mahasiswa mengatasnamakan "Sulbar Bergerak".
Suraidah menemui massa aksi didampingi Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, Danrem 142 Tatag Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto dan Kapolresta Mamuju dengan pengawalan ratusan personel Brimob dan Sabhara.
Para pungunjuk rasa ditemui Ketua DPRD sementara dipelataran kantor DPRD Sulbar.
Setidaknya, ada 15 tuntutan mahasiswa, diantaranya; tolak RUU pertanahan, tolak RKUHP, perjelas peta HGU Sulbar, batalkan revisi Undang-undang KPK, tolak RUU ketenaga kerjaan, desak Pemprov bertanggungjawab atas persoalan GTT-PTT, stop refresif aparat terhadap mahasiswa.
Fotonya Saat Demo Viral, ini Alasan Livia Ellen Ikut Demo di DPR, Cek Biodatanya!
XL Axiata Hadirkan Jaringan Narrowband Internet of Things di Makassar, Ini Manfaat dan Harga Paket
Laga Big Match Pekan ke 7 Liga Inggris, Manchester United vs Arsenal, Cek Jadwalnya Disini