Nurhilda Dukung Kader PKK Sinjai pada Parade Nusantara di Jakarta
Sebagai bentuk dukungan, Andi Nurhilda bersama beberapa ketua TP PKK Kabupaten, diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten, Bantaeng, Jeneponto dan Kabupaten
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI- Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai Andi Nurhilda Daramata Seto memberikan dukungan kepada kader PKK Sinjai saat mengikuti Defile Parade Nusantara dalam rangkaian kegiatan Jambore Nasinal Kader PKK Tahun 2019 di halaman parkir Hotel Mercure Ancol Jakarta, Kamis (26/9/2019) pagi.
Sebagai bentuk dukungan, Andi Nurhilda bersama beberapa ketua TP PKK Kabupaten, diantaranya Ketua TP PKK Kabupaten, Bantaeng, Jeneponto dan Kabupaten Gowa, menyapa seluruh kontingen PKK SulSel, serta menyaksikan Penampilanya.
Ismak Buru Rekomendasi Golkar di Pilwali Makassar
Dibongkar Hotman Paris, inilah Pasal-pasal Aneh Dalam RUU KUHP & Pihak yang Paling Diuntungkan
Terungkap! Pembuat Status Medsos Bersama Keparat Negara Ditangkap Polisi
Rambut Jennifer Jill Acak-acakan Bertengkar dengan Ajun Perwira, Ada Anaknya di Samping Nonton
Depan Pintu Satu Unhas Rusuh, Massa Hancurkan Mobil Plat Merah
Dalam penampilanya, kontingen PKK SulSel defile parade Nusantara itu mengenakan pakaian adat bugis makassar dan toraja.
Sedangkan kader TP PKK Kabupaten Sinjai sendiri yg ikut di kontingen PKK SulSel dalam parde Nusantara mengenakan pakaian berwarna hijau metalik dan kerudung berwarna hijau dengan bermotif bunga dan bergambar tuguh Sinjai dan perahu pinisi.

Defile SulSel menampilkan gerak tari dan lagu adat Bugis Makassar dan Toraja yang berkaitan dengan penerapan program PKK di SulSel.
Sebagai ditandainya pembukaan defile Parade Nusantara, Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo besrta pengurus TP PKK Pusat melepaskan Burung Merpati dan balon udara. (*)
Aktivis Jurnalis Sinjai Aksi Unjukrasa Kecam Pemukulan Polisi kepada Wartawan
Sejumlah jurnalis yang bertugas di Kabupaten Sinjai yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Sinjai menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sinjai, Kamis (26/9/2019)
Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas setelah oknum polisi melakukan tindak kekerasan terhadap tiga jurnalis, yang sedang bertugas melakukan peliputan aksi demonstrasi di Makassar dan intimidasi polisi kepada jurnalis Kompas.com di JJC Jakarta.
Dilantik, 30 Anggota DPRD Tana Toraja Diminta Segera Beraksi
Kunci Gitar dan Lirik Lagu Salah Apa Aku Versi DJ (Setan Apa Yang Merasukimu) oleh ILIR 7, Unduh MP3
Lawan Persipura di Stadion Delta Sidorajo, Keuntungan Bagi PSM?
Ini Daftar Lengkap Pemenang Indonesian Television Awards 2019, Ada Raffi Ahmad dan Agnezmo
Polisi Tetapkan 99 Tersangka Unjuk Rasa di Sejumlah Wilayah Termasuk Makassar
Jelang Persipura vs PSM, Ini Ditakutkan Darije Kalezic
Dalam aksinya ini, para jurnalis meminta Kapolrestabes Makassar dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak mampu mengkoordinir anggotanya saat melakukan tugas pengamanan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sulsel.
“Kami prihatin dengan kondisi saat ini, bukannya mengayomi masyarakat, oknum polisi malah menganiaya jurnalis,” kata Kordinator Aksi, Suparman.
Olehnya itu, Ia berharap aparat kepolisian harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas terhadap oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap jurnalis.
Selain itu, ia juga meminta kepada Kapolres Sinjai untuk memberikan jaminan keamanan terhadap jurnalis yang bertugas di Kabupaten Sinjai.
Sementara itu, Kapolres Sinjai, AKBP Sebpril Sesa siap memberikan jaminan keamanan, untuk memberikan perlindungan bagi wartawan Sinjai saat menjalankan tugas peliputan di lapangan.

Menurut Kapolres Sinjai, rekan-rekan media merupakan mitra Kepolisian dan bagian dari masyarakat yang wajib dilindungi.