Pemuda 22 Tahun Pimpin Fraksi PPP DPRD Sulsel, Bapaknya Orang Terkenal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan telah mengumumkan komposisi pengurus fraksi untuk periode 2019-2024.

Dimana Sri Rahmi ditunjuk sebagai Ketua Fraksi PKS, Sekretaris Ismail Bakhtiar dan Bendahara Haslinda.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menunjuk Imam Fauzan Amir Uskara sebagai ketua fraksi, sekretaris Andi Nuhidayati Zainuddin dan
Bendahara Rismayanti.

Baca: PPP Siapkan Istri Amir Uskara Lawan Adnan di Pilkada Gowa 2020

Imam adalah putra Amir Uskara, anggota DPR RI dari PPP yang cukup terkenal di kalangan elit politik nasional.

Sedangkan untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar, sampai saat ini belum menetapkan komposisi fraksinya di DPRD Sulsel.

"Belum ada. Kita masih menunggu surat permohonan dari pimpinan sementara," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulsel Ashar Arsyad.

Baca: Baru Jalan Februari, Amir Uskara Akui Tertinggal dari Putranya

Begitupun Fraksi Partai Golkar.

"Belum ada," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdillah Natsir.

Dhevy Termuda di DPR RI, Imam di DPRD Sulsel

Muhammad Dhevy Bijak Pawindu menjadi calon legislatif (caleg) terpilih termuda dari Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019.

Saat ini, mantan ajudan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI yang maccaleg di Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III baru berusia 27 tahun.

Putra kelahiran Batusitanduk, 23 Mei 1992 ini melenggang ke Senayan menyisihkan sejumlah politisi gaek di dapil yang meliputi Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Di internal Partai Demokrat, pesaingnya petahana Bahrum Daido (31.127 suara), Frederik Batti Sorring (36.564 suara), APA Timo Pangerang (26.202 suara), dan Nupri Basri (23.571 suara). Sedangkan, Dhevy Bijak yang merupakan caleg nomor urut 7 meraup 45.790 suara.

Menurut Dhevy menyasar pemilih milenial kunci kesuksesannya. Dia mengaku tidak diam dan terus bergerak selama masa kampanye.

"Kemarin saya banyak melakukan komunikasi dengan anak muda. Tim saya juga banyak anak muda. Kenapa anak muda? Karena kemampuannya sudah tidak diragukan lagi," katanya, kepada Tribun Timur, Senin (27/5) malam.