Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Pintor Sitorus Anggota Dewan dari Gerindra 'Digebuk' Oknum Polisi Saat Demo Mahasiswa

Kronologi Pintor Sitorus Anggota Dewan dari Gerindra 'Digebuk' Oknum Polisi Saat Demo Mahasiswa

Editor: Ilham Arsyam
Twitter
Pintor Sitorus Anggota Dewan dari Gerindra Mengaku Dipukuli Polisi 

Dikatakannya, DPD Gerindra Sumut akan menanyakan penyebab Pintor Sitorus mendapatkan aksi pemukulan kepada Fraksi Gerindra di DPRD Sumut.

"Kami minta fraksi menjelaskan kejadian itu ke partai, agar jelas dan terang benderang," ujarnya, Rabu (25/9/2019).

Robert mengaku pihaknya baru mendapatkan informasi tersebut dari pemberitaan di media massa. 

" Kami mengetahui bahwa itu terjadi diakibatkan yang bersangkutan (Pintor Sitorus) merekam kejadian di demo tersebut.

Nanti akan kami dengarkan penjelasan lengkapnya," ucapnya.

Diketahui, Anggota DPRD Sumut Pintor  Sitorus mendapatkan pemukulan dari oknum kepolisian disinyalir akibat merekam momentum penangkapan mahasiswa pada aksi unjuk rasa kemarin. 

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memanggil pihak kepolisian guna mencari titik terang insiden tersebut.

Baca: Mata Najwa Malam ini, Najwa Shihab Undang Ketua DPR RI: Jangan Khawatir, Tidak akan Ada Gas Air Mata

Baca: ILC Tadi Malam, Yasonna Laoly Diskakmat Haris Azhar Seusai Sebut Argumen Mahasiswa Memalukan

Baca: Komentar Menohok Rocky Gerung Saat Trisakti Berencana Beri Gelar Putra Reformasi ke Jokowi

Baca: Mulan Jameela Dijuluki Perekor oleh Pendukung Ervin Luthfi, Ahmad Dhani Beri Komentar Menohok

"Bagaimana mungkin anggota DPRD Sumut ditangkap dan dipukuli saat menyaksikan demonstrasi mahasiswa, tidak bisa dibenarkan itu," katanya.

Baskami menjelaskan pihaknya akan menyurati Kapolresta Medan guna mempertanyakan peristiwa penangkapan dan pemukulan Pintor tersebut. 

"Surat dilayangkan setelah terlebih dulu melalui pembicaraan dengan fraksi-fraksi lainnya hari ini," katanya.

Baskami menjelaskan, kepolisian memiliki SOP terkait tindak pengamanan atau kekacauan tidak meluas. 

Menurutnya, penangkapan diikuti penganiayaan secara semena-mena atau serampangan tidak bisa dibenarkan. 

Ia juga menyesalkan tindakan mahasiswa yang melakukan pelemparan dan pengrusakan.

Baskami mengaku telah mengutus enam Anggota Dewan untuk menemui mahasiswa.

"Saya sudah tugaskan enam anggota dewan menjumpai mahasiswa tetapi mereka meminta 100 orang harus turun," terangnya.

PINTOR SITORUS ANGKAT BICARA

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved