Kapolres Majene Cari Perusak Kantor DPRD Saat Unjuk Rasa AMMB
AKBP Asri Effendy menegaskan, polisi akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait insiden tersebut.
Penulis: edyatma jawi | Editor: Imam Wahyudi
Sementara sejumlah anggota dewan dan staf DPRD Majene dievakuasi ke tempat aman saat demonstrasi ricuh.
Kericuhan ini berlangsung beberapa menit. Hingga akhirnya kondisi kembali normal.
Mahasiswa pun melanjutkan unjuk rasa menuntut penolakan RUU, UU dan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat. (Tribun Majene.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi\
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Saudara Kandung Raja Mamuju Ancam Tutup Jalan Arteri, Ini Masalahnya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan di Sulsel Terjadi di Januari 2020 di Wilayah Barat, di Timur Kapan?
Tunggu Basmin Mattayang, Pelantikan Kepala Sekolah di Luwu Molor
BREAKING NEWS: Mahasiswa Kepung Kantor DPRD Majene
7 Kontroversi Awkarin Selebgram Cantik, Mulai Minta Diperkosa, Pacar Bunuh Diri, Bagi Nasi saat Demo
Aliansi Mahasiswa Majene Segel Kantor DPRD, Ini Tuntutan Pendemo
TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE -- Aliansi mahasiswa Majene bergerak berhasil menduduki kantor DPRD Majene, Rabu (25/9/2019).
Aksi ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Majene ini sebelumnya berlangsung ricuh.
Beberapa kali terjadi aksi lempar batu oleh sekelompok massa. Sejumlah kaca jendela di lantai satu hingga lantai dua kantor DPRD pun pecah.
Massa juga membakar ban di halaman dan di jalan depan Kantor DPRD Majene.
Mulan Jameela Digosipkan Gugat Cerai Ahmad Dhani, ini Komentar Fenita dan Arie Untung
Yosanna Laoly Bilang Malu Dengar Argumen Mahasiswa soal RKUHP, Balasan Haris Azhar Menohok
Luna Maya Minta Maaf ke NCT 127 Usai Didemo KPopers, Mantan Ariel Noah Sebut Sakit yang Dideritanya
Polisi dan anggota DPRD Majene pun beberapa kali bernegosiasi dengan massa aksi.
Hingga akhirnya 14.05 WITA, puluhan perwakilan demonstran dipersilahkan memasuki gedung Kantor DPRD Majene.
Perwakilan massa lalu menguasai ruang paripurna DPRD. Mereka lalu mendeklarasikan penyitaan gedung kantor perwakilan rakyat.
"Gedung DPRD Kabupaten Majene kami sita," ujar Andi Satria Maulana disambut riuh tepuk tangan massa lainnya.
Setelah itu, mahasiswa berorasi di ruang persidangan DPRD Majene.