Jaring Calon Wali Kota Makassar, Wahab Tahir Sebut Golkar Tak Istimewakan Kader
Karena itu, kata Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar ini, sesuai petunjuk DPD I, tidak ada bakal calon yang mengambil formul
Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, menegaskan, Golkar dalam menentukan calon wali kota Makassar bukan hanya memilih pimpinan partai, tapi juga pemimpin di masyarakat.
Karena itu, kata Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar ini, sesuai petunjuk DPD I, tidak ada bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran diistimewakan.
Keluarga Mitra Dilatih Wirausaha di Go Food Festival Karebosi Link Makassar, Ini Misi Gojek
Golkar dan PDIP Buka ‘Pintu’, Nasdem: Harus Kader!
Ada Apa? Fahri Hamzah Kini Sependapat dengan Moeldoko & Minta Jokowi Tidak Takut Soal Ini
BREAKING NEWS: Tuntut Jokowi Turun, Mahasiswa Blokade Jalan Poros Maros-Makassar
Wisatawan Keluhkan Jalanan Rusak Hingga Jaringan Tidak Ada di Selayar
"Jadi semua sama, baik kader maupun non kader," tegas mantan Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ini di Makassar, Rabu (25/9/2019).
Sebelumnya, sebanyak 13 bakal calon Wali Kota Makassar mengambil formulir pendaftaran di Partai Golkar Makassar.
Tiga di antaranya telah mengembalikan formulir pendaftarannya di Sekretariat DPD II Golkar Makassar.

Mereka mantan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (DP), Staf Khusus Menteri Pertanian (Stafsus Mentan) RI Andi Amran Sulaiman, Sukriansyah S Latief (UQ), dan mantan ajudan Aburizal Bakrie, Andi Bashar.
"Sampai sore ini sudah ada 13 bakal calon yang ambil formulir, tiga sudah kembalikan. Kita membuka pendaftaran sampai tanggal 26 September," kata Ketua Bappilu Golkar Makassar Usman Sofyan kepada Tribun via pesan Whatsapp, Selasa (24/9/2019) lalu.(zis)
Mereka daftar di Partai Golkar Makassar
* Sabtu 21 September
1. Samsurizal MI
2. Moh Ramdhan Pomanto
3. Irianto Andi Baso Ence
4. Sukriansyah S Latief
5. Syarifuddin Daeng Punna
* Minggu 22 September
6. Nasran Mone
* Senin 23 September
7. Irman Yasin Limpo
8. Julianti Noor
9. Aliyah Mustika Ilham
10. Munafri Arifuddin
11. Haris Yasin Limpo
12. Bashar
13. Taufiqqul Hidayat Ande
Kembalikan formulir
* Senin 23 September
1. Syukriansyah S Latif
2. Ramdhan Pomanto
* Selasa 24 September
3. Andi Bashar.(*)