Hubungan Intim Ibu dan Anak Terungkap dari Celana Pelaku
Hasil penyidikan, tiga tersangka, SR alias Yuyu (39), dan dua anaknya, RG (16) dan R (14), sering melakukan hubungan intim atau inses.
NP yang merupakan anak angkat dari Yuyu dibunuh oleh ibu angkat dan seorang kakak angkatnya.
Ketika sudah meninggap jasad NP dibuang ke sungai.
Sebelum dibunuh menurut Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, NP sempat diperkosa oleh dua kakak angkatnya, RG dan R.

Menurut AKBP Nasriadi NP diperkosa secara bergantian oleh RG dan R.
Sang ibu, Yuyu kemudian memergoki RG dan R saat memperkosa NP.
Namun tanpa alasan R langsung mencekik NP.
Malahan sang ibu, Yuyu turut membantu dengan memukul NP hingga tewas.
"Karena tidak menerima teguran ibunya tersangka R melampiaskan kemarahan terhadap korban dengan mencekiknya dan kemudian dibantu oleh ibunya yaitu SR dengan memukul korban," kata AKBP Nasriadi.
Menurut AKBP Nasriadi setelah membunuh NP, Yuyu dan R sempat melakukan hubungan intim di depan jasad anak angkatnya.
"Ketika korban sudah dianggap meninggal dunia, R dan SR kemudian berhubungan intim antara Ibu dan anak di depan mayat korban. Menurut pengakuan tersangka bahwa hubungan intim yang dilakukan antara ibu dan anak tersebut telah beberapa kali dilakukan," kata AKBP Nasriadi.
Dari hasil pemeriksaan pelaku, terungkap kebiasaan seks menyimpang yang dilakukan Yuyu, RG dan R.
Menurut AKBP Nasriadi, tiga tersangka, Yuyu, RG dan R sering melakukan hubungan intim selama dua bulan terakhir.
"Ketiga pelaku ini juga sering melakukan hubungan inses antara ibu dengan kedua anak kandungnya. Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga kepada adik angkatnya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi
Awalnya Polisi menemukan celana training saat melakukan penggeledahan.
AKBP Nasriadi menerangkan di celana training tersebut terdapat bekas cairan sperma.
Celana training itu diketahui merupakan milik R.