Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Pertama Kerja, Hanya Separuh Anggota DPRD Sulsel Berkantor

Namun semangat mereka berkantor di hari pertama kerjanya sebagai wakil rakyat usai dilantik Selasa (24/09/2019), kemarin masih sangat minim.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Syamsul Bahri
Hasan Basri/Tribun Timur
Gedung DPRD Sulsel kembali diwarnai unjuk rasa mahasiswa Rabu (25/09/2019) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sebanyak 83 anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan periode 2019 - 2019, telah mengikuti  sumpah dan janji untuk menyandang status sebagai status anggota dewan.

Namun semangat mereka berkantor di hari pertama kerjanya sebagai wakil rakyat usai dilantik Selasa (24/09/2019), kemarin masih sangat minim.

Kumpulan Poster Nyeleneh Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP Sebut Vina Garut, Zodiak hingga Ayam Kampus

UKI Paulus Gelar International Conference

Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Gelar Bimtek di Sinjai

Dollah Mando Tinjau Sejumlah Proyek di Sidrap, Bermasalah?

Anies Lewat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tanggung Pengobatan Korban Kericuhan Demo di DPR RI

Hal itu terlihat dari suasana gedung DPRD Sulsel. Terlihat hanya sebagian kecil anggota DPRD baru yang masuk berkantor di DPRD Sulsel, Rabu hari ini.

Dari pantauan Tribun dibeberapa ruang Fraksi, hanya satu Fraksi yang lengkapnya anggotanya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Di hari pertama Fraksi Partai berlambang Kabbah menggelar rapat perdana di ruang Fraksi PPP DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar.

Rapat  ini dihadiri seluruh anggota DPRD Sulsel yakni Iman Fauzan Amir Uskara, Andi Nurhidayati Zainuddin, Andi Sugiarti Mangun Karim, Saharuddin, Jabbar Idris dan Rismayanti.

" Tidak ada agenda penting, hanya rapat biasaji Dinda. Kita bincang-bincang biasa agar terbangun chemistry dan kekompakan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulsel," ujar Andi Nurhidayati Zainuddin.

Andi Etti sapaan akrabnya, mengungkapkan, Fraksi sebagai alat perjuangan PPP di DPRD Sulsel akan menjaga marwah partai dan terus berkoordinasi dengan pengurus harian partai.

"Kami berkomitmen akan mengawal aspirasi masyarakat dan memperjuangkan visi-misi partai 5 tahun ke depan, karena fraksi adalah alat perjuangan partai di parlemen," ujarnya.

"Fraksi PPP juga akan selalu membangun sinergi dengan fraksi lainnya di DPRD Sulsel dan menjadi mitra kritis pemerintah Sulsel dalam mewujudkan pemerintahan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter," jelasnya.

Sementara Fraksi lain hanya dihadiri beberapa anggota dewan. Misalnya di Fraksi  Partai PKB, hadir Muhammad Anwar Purnomo, Irwan Hamid, Fauzi Andi Wawo dan Azhar Arsyad (PKB)

Gedung DPRD Sulsel kembali diwarnai unjuk rasa mahasiswa Rabu (25/09/2019)
Gedung DPRD Sulsel kembali diwarnai unjuk rasa mahasiswa Rabu (25/09/2019) (Hasan Basri/Tribun Timur)

Lalu Partai Demokrat  yakni Selle KS Dalle, Andi Januar Jaury. Partai Amanat Nasional
Arifin Bando, Andi Edy Manaf, Iman Fauzan.

Kemudian Golkar ada  Jhon Rende Mangontan, Andi Ina Kartika, Andi Debbie Purnama. Gerindra ada  Muchtar Mappatoba,  Andi Mangun Mongonsidi,
Marjono . PKS hadir Ismail Bachtiar .

Sementara NasDem Syaharuddin Alrif, Andi Rachmatika Dewi . Syahar ketika tiba di ruang Fraksinya sempat kaget karena ruang fraksinya kosong. Terlihat hanya ada  staf dan pegawainya.

" Kalau sudah dilantik, wajib datang meski belum ada agenda," kata Syahar saat meninjau ruang Fraksinya.

Sedangkan Plt Sekretaris DPRD Sulsel M Jabir mengaku hari pertama kerja anggota DPRD periode 2019 2024 belum ada agenda pembahasan.

"Pimpinan sementara masih konsolidasi agenda kegiatan kedepannya," sebutnya. 

#Pesan Mantan Ketua DPRD Sulsel Kepada Legislator Baru

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan M Roem membuka rapat paripurna dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 83 anggota DPRD Sulsel terpilih periode 2019- 2024.

Dalam sambutanya Roem menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh tamu undangan, termasuk  kepada anggota DPRD terpilih pada pemilihan legislatif 2019 lalu.

Salah satunya adalah meminta kepada legislator baru untuk tidak malas mengikuti rapat dewan.

"Yang kami rasakan selama ini mengalami penurunan dari periode ke periode. Sehingga kami singgung tadi kehadiran," kata Politisi Senior Golkar tersebut.

Kehadiran kata dia sangat penting bagi anggota dewan dalam melaksanakan rapat , sehingga menyebabkan banyak agenda tertunda pembahasanya.

"Karena menjadi syarat memulai rapat bjsa kuorum kehadiran. Biasanya terlambat setengah jam kini biasa satu jam. Jadi kosekwensinya banyak tertunda" tuturnya.

Roem berharap para anggota dewan baru lebih energit dibanding periode lalu. Apalagi para anggota dewan baru lebih banyak usia muda.

"Kita berharap ke depan anggota dewan bis a melaksanakan dengan baik dan kinerjanya bertambah baik," tuturnya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Kumpulan Poster Nyeleneh Demo Mahasiswa Tolak RUU KUHP Sebut Vina Garut, Zodiak hingga Ayam Kampus

UKI Paulus Gelar International Conference

Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Gelar Bimtek di Sinjai

Dollah Mando Tinjau Sejumlah Proyek di Sidrap, Bermasalah?

Anies Lewat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tanggung Pengobatan Korban Kericuhan Demo di DPR RI

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved