Ghozali dan Esteban Vizcarra Absen Lawan Arema, Robert Akan Dorong Supardi Jadi Winger Kiri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR.COM – Dihadapkan pada laga big match Liga 1 akhir pekan ini, Persib Bandung tanpa dua winger lincahnya Ghozali Siregar dan Esteban Vizcarra. Duo andalan Maung Bandung itu harus melewatkan laga kontra Arema FC, Sabtu (28/9/2019)
karena cedera mata yang dialami Gozo, serta akumulasi untuk Vizcarra.

Ghozali alami hifema pada bola mata kirinya. Ia terkena bola keras sapuan Ricardo Salampessy di pertandingan sebelumnya vs Persipura.

Baca: Akhirnya Wapres Jusuf Kalla Ikut Bicara Kontroversi RKUHP, Wakil Jokowi Minta Segera Lakukan Ini

Baca: Dollah Mando Tinjau Sejumlah Proyek di Sidrap, Bermasalah?

Baca: Anies Lewat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Tanggung Pengobatan Korban Kericuhan Demo di DPR RI

Baca: Kepala Dinas PU Luwu Utara Ambil Formulir Calon Bupati di Partai Golkar

Akibat adanya luka di mata, ia yang berstatus pemain pengganti langsung digantikan lagi. Sang pemain pun harus beristirahat selama sepekan.

"Ghozali kita berikan istirahat selama satu pekan, cedera mata, dia harus istirahat dan tidak lakukan aktivitas apapun karena pendarahan di mata, dia pulang ke Medan untuk istirahat," kata pelatih Persib, Robert Alberts.

Lalu kartu kuning yang diterima Esteban Vizcarra di pertandingan Persib terakhir, buatnya alami hukuman akumulasi pertama musim ini. Ia sebelumnya diganjar kartu peringatan di pertandingan kontra PSM, Tira Persikabo dan Persipura.

"Esteban [Vizcarra] juga terkena akumulasi kartu, jadi keduanya meninggalkan sayap kiri, kita harus mencari solusi baru lagi," ungkap Robert.

Untuk alternatif, Robert telah berbicara kepada Supardi untuk bersiap menjadi pemain di winger kiri gantikan dua pemain di atas.

Akan tetapi, masih ada waktu untuk memutuskan siapa yang akan menggantikan posisi Gozo dan Esteban.

"Saya sudah bilang kepada Supardi siap-siap bermain di sayap kiri, tapi saya pikir dia tidak ingin lagi pindah posisi. Saya hanya akan pastikan kita main dengan kombinasi yang tepat," ujarnya.

Abdul Aziz Ingin Persib Konsisten

Persib Bandung dalam tren baik akhir-akhir ini memasuki putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Tim arahan Robert Alberts alami perbaikan dari segi hasil dan performa, tak terkalahkan di lima pertandingan sejauh ini.

Gelandang serang Persib, Abdul Aziz tak memikirkan bagaimana kekuatan tim rival dalam memanjat tabel klasemen.

Ia hanya berpikir fokus bagaimana Persib bisa konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan selanjutnya.

Baca: Pedangdut ini Bongkar Kelakuan Raffi Ahmad, Sudah Jadi Suami Nagita Slavina Masih Nekat Lakukan Ini

Baca: Direktur LBH Luwu Timur Daftar Jadi Calon Ketua KONI

Baca: Viral, Video Anak STM Ikut Demo di Depan Gedung DPR RI, Trending Topic di Twitter

Baca: Giliran Andi Abdullah Rahim Ambil Formulir Calon Bupati Luwu Utara di PAN

"Persaingan tim yang jelas tidak memikirkan tim lain yang penting tim kita sendiri bisa konsisten, sekarang kan lima pertandingan belum kalah mudah-mudahan terus berlanjut hingga akhir musim nanti, untuk memperbaiki klasemen," beber Aziz.

Laga di depan, Aziz dan kolega akan menjajal lawan berat Arema FC, Sabtu (28/9) di Stadion Si Jalak Harupat.

Mental akan berperan penting lantaran Bobotoh memastikan akan memadati stadion akhir pekan ini.

Fans Persib tak ingin melihat timnya alami kegagalan mendapat poin penuh di kandang. Sehingga para pemain Persib mesti kerja keras dan sungguh-sungguh menumpas Singo Edan.

"Lawan Arema mau enggak mau harus menang, untuk memotivasi dan meyakinkan Bobotoh supaya Bobotoh yakin lagi sama kami," kata Aziz.

Aziz diprediksi akan menjadi peran penting pada laga nanti, di beberapa pertandingan terakhir ia selalu tampil starter saat main di kandang.

Milo Bangga Arema Menang Atas PSS Sleman

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengatakan bahwa timnya harusnya bisa mencetak hingga tujuh gol ke gawang PS Sleman.

Akan tetapi, dia cukup bangga karena Arema tetap mampu menang telak atas PSS.

Arema FC mengalahkan PSS dengan skor 4-0 pada laga pekan ke-20 Liga 1 2019, Selasa (24/9) sore di Stadion Kanjuruhan.
Hasil ini membuat Arema bangkit usai gagal menang di empat laga sebelumnya.

Baca: BMKG Keluarkan Peringatan Dini! Waspadai Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat Disertai Petir Besok

Baca: Korban Kerusuhan Wamena, Ibu dan Putrinya Dimakamkan di Pangkep, Ayah dan Keponakan di Enrekang

Baca: Mulan Jameela Digosipkan Gugat Cerai Ahmad Dhani, ini Komentar Fenita dan Arie Untung

"Ini pertandingan yang sangat sulit. Kami sangat terorganisir, disiplin dan kami berlari bersama. Kami bermain dengan tempo tinggi dan mencetak empat gol yang indah," ucap Milo usai pertandingan.

Menurut Milo, para pemain Arema telah mengeluarkan banyak energi di laga melawan PSS. Banyak pula peluang yang tercipta.

Bahkan, pelatih asal Bosnia merasa jika harusnya Arema bisa menang lebih dari empat gol.

"Empat gol saja tidak cukup harusnya, kami bisa cetak enam atau tujuh gol. Akan tetapi hasil ini tetap sangat bagus," kata Milo.

Milo juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Aremania yang datang ke Stadion Kanjuruhan.

Menurutnya, kondisi itu membuat Hamka Hamzah dan kolega terpacu untuk membuktikan diri pada suporter bahwa mereka bisa meraih hasil bagus.

"Anda bisa lihat, ketika kami [tim dan suporter] semua bersama, kami adalah tim yang sangat kuat. Pemain kami hari ini memberi respon pada kritik yang datang. Kami sudah bahas itu pada meeting sebelum pertandingan," ucap Milo. (*)