Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pukul 15.00 Wita, Flyover Dikuasai Mahasiswa, Jl Urip Sumoharjo Macet Total

Ruas Jl Urip Sumoharjo, Makassar, khususnya di flyover, pukul 15.00 Wita, macet total. Ribuan mahasiswa berkumpul di atas jembatan tersebut

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh. Irham
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Ribuan mahasiswa berkumpul di Jembatan Flyover, Jl Urip Sumoharjo, Makassar 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Ruas Jl Urip Sumoharjo, Makassar, khususnya di flyover, pukul 15.00 Wita, macet total. Ribuan mahasiswa berkumpul di atas jembatan tersebut dan memblokde ruas jalan.

Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar ini berkumpul di flyover setelah aksi mereka dibubarkan paksa di depan kantor DPRD Sulawesi Selatan.

Matahari yang bersinar terik, tidak menghalangi mereka untuk terus berorasi.

Dalam orasinya, mahasiswa menunutut pemerintah agar membatalkan revisi UUKPK dan UUKUHP yang dianggap merugikan masyarakat.

Mereka juga berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan isu-isu lingkungan seperti yang terjadi di Kalimantan, Riau, dan Jambi.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa yang dipusatkan di depan kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo berjalan damai.

Namun, tak lama kemudian, aksi berubah menjadi kacau.

Polisi tiba-tiba menembakkan gas air mata ke kerumuman massa. Hal itu langsung direspon oleh mahasiswa dengan melemparkan batu ke arah polisi.

Kemarahan peserta aksi ini karena Ketua DPRD Sulsel tak kunjung menemui mereka.

Peserta aksi mencoba mendorong pintu pagar dan membongkar pagar tembok. Mahasiswa juga membakar ban dan memblokade jalan urip.

Dari aksi ini polisi pun mengambil tindakan membubarkan aksi mahasiswa.

Petugas dan mahasiswa pun berhadap-hadapan. Mahasiswa lempar batu. Polisi membalasnya dengan tembakan gas air mata.

Di tempat terpisah, ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, kembali memblokade Jl Sultan Alauddin.

Sambil berorasi, mereka juga membakar ban bekas di tengah jalan. Hal ini menyebabkan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa itu, terganggu.(*/tribun-timur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved