Monitoring Kebersihan, Pemerintah Bantimurung Temukan Tumpukan Sampah di Pasar Pakalu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pemerintah Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, melakukan monitoring kebersihan lingkungan ke sejumlah titik di wilayahnya.

Kegiatan dikerjasamakan dengan Forum Kecamatan Sehat, Selasa (24/9/2019).

Kali ini, monitoring dilakukan di lingkungan pasar Pakalu, Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Bantimurung.

Berikut Jadwal Pendaftaran Calon Bupati di PKB Barru

Kabar Terbaru dari Ahok dan Puput Nastiti Devi Soal Kelahiran Anaknya, Cek Foto-fotonya

1 Tahun Berlalu, TERUNGKAP Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 Tewaskan 189 Penumpang

Tim monitoring menemukan tumpukan sampah di sekitar kontainer sampah yang kosong.

Tumpukan sampah tersebut menimbulkan aroma tak sedap dan dihirup pengunjung pasar dan warga sekitar.

Kepala Pasar, Ikhlas menjelaskan, tumpukan sampah tersebut disebabkan oleh konteiner sampah yang sudah penuh.

"Kemarin sore sudah diangkat, karena penuh. Sampah ini baru bertumpuk pagi ini," kata dia.

Namun ketika tim mewancarai beberapa pedagang, diketahui ada pungutan retribusi sampah yang dipungut sebesar Rp 2000 per sekali pasar.

Menurut pedagang, dana itu untuk kegiatan kebersihan pasar.

Temuan Tim Kecamatan Bantimurung dan Forum Kecamatan Sehat, yang sudah berulangkali mengimbau warga, untuk menjaga kebersihan dari sampah, khususnya di pasar Pakalu.

Berikut Jadwal Pendaftaran Calon Bupati di PKB Barru

Kabar Terbaru dari Ahok dan Puput Nastiti Devi Soal Kelahiran Anaknya, Cek Foto-fotonya

1 Tahun Berlalu, TERUNGKAP Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 Tewaskan 189 Penumpang

Temuan yang ada, kepala tidak profesional mengelola kebersihan sampah di dalam pasar.

Kepala pasar dinilai mampu mengkoordinir petugas sampah yang diberikan intensif oleh para pedagang untuk menjaga kebersihan.

Sampah yang ada diangkat setiap selesai pasar.

Akan tetapi temuan dari tim, menemukan sampah yang ada tidak dibuang pada tempatnya.

Karena saat tim turun, dua konteiner masih kosong.