Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ISMEI Serukan Mahasiswa Fakultas Ekonomi se-Indonesia Turun ke Jalan

Kepala Biro Pergerakan dan Aksi ISMEI, Lexy Datuan dalam keterrangan tertulisnya, Senin (23/9/2019) malam

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto ISMEI Serukan Mahasiswa Fakultas Ekonomi se-Indonesia Turun ke Jalan
muslimin emba/tribun-timur.com
ISMEI

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) menyerukan aksi serentak kepada BEM Fakultas Ekonomi se-Indonesia di setiap kota.

Kepala Biro Pergerakan dan Aksi ISMEI, Lexy Datuan dalam keterrangan tertulisnya, Senin (23/9/2019) malam, mengatakan ada beberapa pasal-pasal di RKUHP yang dapat mengkriminalisasi buruh dan pers yang mendasari seruan aksi serentak itu.

"Pembatalan pengesahan dan pembahasan kembali harus segera dilakukan oleh pemerintah, ada kesan tergesa-gesa dalam RKUHP, tanpa melibatkan rakyat dalam pembahasan RKUHP. Sehingga masyarakat sulit memberi masukan terhadap kekurangan-kekurangan dalam RKUHP” ujar Lexy.

Tidak hanya RUU KUHP yang menjadi pembahasan Pengurus Pusat ISMEI, tapi upaya pelemahan KPK melalui revisi UU KPK juga merupakan fokus sorotan.

Bahkan, menurut Lexy, pelemahan KPK ini juga berkaitan langsung dengan kebakaran hutan dan lahan yang ada disebagian wilayah Indonesia.

"Seharusnya KPK dengan segudang prestasinya terhadap pemberantasan korupsi harus ditingkatkan, tapi dengan adanya revisi UU KPK justru melemahkan," sambung lexy

Upaya pelemahan KPK berkaitan langsung dengan kebakaran hutan dan lahan, banyaknya OTT yang terjadi antara instansi terkait dengan industri sawit menjadi bukti ada upaya perlindungan terhadap indsutri sawit yang dilakukan oleh pemerintah.

Pelemahan KPK juga akan berdampak terhadap kebijakan fiskal yaitu semakin banyak koruptor yang lahir dan jelas itu merugikan negara, bahkan pembangunan ekonomi negara tidak akan berjalan dengan baik apabila keuangan negara perlahan-lahan disunat habis oleh koruptor yang di lindungi oleh undang-undang.

Seharusnya pemerintah fokus dengan permasalahan ekonomi seperti peningkatan utang negara yang tidak dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Maka dari itu, kami selaku pengurus pusat Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) mengajak seluruh mahasiswa BEM Fakultas Ekonomi seluruh Indonesia yang akan di koordinir oleh masing-masing koordinator wilayah melakukan aksi serentak di gedung-gedung pemerintahan yang ada masing-masing wilayah.

Adapun poin tuntutan dari pengurus pusat Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI).
1. Mendesak adanya penundaan untuk melakukan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP
2. Mendesak pemerintah dan DPR untuk merevisi UU KPK yang baru saja disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
3. Menolak pasal-pasal bermasalah RUU ketenagakerjaan yang tidak berpihak kepada pekerja
4. Mendorong proses demokratis di Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis diberbagai sektor

Hellooo Warga Makassar, Besok Siap-siap Bermacet Ria, Ini Titik Unjuk Rasa 24 September

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa dan aliansi masyarakat sipil di hampir seluruh wilayah Indonesia akan menggelar unjuk rasa besar-besaran, Selasa (24/9/19).

Unjuk rasa menolak rancangan undang-undang yang tidak pro rakyat.

Di media sosial, telah beredar undangan berupa selebaran mengikuti aksi ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved