Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Balasan Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk Pembully dan Pembencinya

Ini Balasan Ustadz Abdul Somad (UAS) Pembully dan Pembencinya. Hal tersebut terungkap saat seorang jemaah bertanya mengenai

Editor: Ilham Arsyam
Youtube
Ustadz Abdul Somad 

Ini Balasan Ustadz Abdul Somad ( UAS ) untuk Pembully dan Pembencinya

TRIBUN-TIMUR.COM - Ustadz Abdul Somad ( UAS ) adalah dai asal Riau, Pekanbaru yang aktif di media sosial.

Saat ini, di Instagram saja, follower Ustadz Abdul Somad mencapai satu juta lebih.

Aktivitas UAS, sapaan akrab Ustadz Abdul Somad di media sosial tak lepas dari bully dan haters.

Ustadz Abdul Somad mengaku selama ini ternyata selalu mendoakan para orang yang membully dan membencinya (haters).

Hal tersebut terungkap saat seorang jemaah bertanya mengenai bolehkah kita mendoakan orang yang sudah berbuat zalim kepada kita dengan doa yang lebih pedih dari yang kita rasakan?

"Ini nyindir-nyindir saya ini. Orang-orang yang membully saya, haters-haters itu tak pernah saya doakan jelek-jelek," kata Ustadz Abdul Somad.

Selama ini, UAS mendoakan mereka agar mendapat istiqamah dan hidayah.

Baca: 6 Kali Bebby Fey Ngaku Diperkosa Genderuwo, Menolak untuk yang Ketujuh Kalinya karena ini

Baca: Bandingkan Komentar Ustadz Abdul Somad dan Yusuf Mansur soal Film The Santri Dibintangi Wirda Mansur

"Saya doakan ya Allah, kalau mereka orang Islam, berikan mereka istiqamah. Kalau mereka belum Islam, beri mereka hidayah.

Nabi Muhammad SAW dilempar keningnya, pecah pelipisnya berdarah. Patah giginya.

"Basah terompah kayu, sendal, slopnya dengan darah di Thaif. Dilempar dengan batu. Apa balasan dia? Nabi SAW berdoa, semoga Allah SWT mengeluarkan dari tulang sulbi mereka anak cucu yang mentauhidkan Allah SWT.

Menurut Ustadz Somad, jangan balas mereka dengan doa yang buruk.

"Jangan ajari Allah SWT. Ya Allah, sakit kali kurasa. Kalau bisa balaslah gini caranya Allah. Apa pula kita menggurui Allah.

"Serahkan sama Allah. Ya Allah ini hamba Engkau ya Allah, kuasa-Mu untuk membalasnya. Kuserahkan Dia kepada Engkau ya Allah. Allah berikan balasan yang tak terlintas dalam pikiran kita," kata UAS.

Tantang Haters

Pada kesempatan berbeda, Ustadz Abdul Somad menantang para haters yang mengejeknya.

Ustadz Abdul Somad menyampaikan hal itu sebagai tanggapan atas beberapa komentar netizen di Facebook dan Youtube. 

Menurut Ustadz Abdul Somad, ada komen di Youtube, Instagram dan Facebook yang menyebutnya sebagai ustadz pelawak.

"Ditulisnya di situ, jangan dengarkan ustadz pelawak katanya. Ada situ komen, dari orang Indonesia, Malaysia ada satu," ungkap Ustadz Abdul Somad.

"Hai yang mengatakan saya ustadz pelawak, kira-kira ada tak ustadz pelawak di Indonesia ini yang bukunya setebal ini," lanjut Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, satu akun asal Malaysia yang mengejeknya memberi komentar di setiap ceramahnya.

"Setiap ceramah saya dikomennya pelawok, pelawok kata dia. Encek, tuan, puan, dari negeri Malaysia, cube cari ustadz awak yang pelawok yang ada kitab setebal ini," tegas UAS.

Ustadz Abdul Somad melanjutkan, jika mau serius, dirinya mengajak untuk mengkaji tesis yang dibuatnya saat S2 di Maroko.

"Ini kalau mau serius sama saya, bisa kita kaji," katanya sambil menunjukkan tesisnya yang berbahasa arab.

"Ini tesis saya, hampir 3 ratus halaman. Pakai bahasa arab. Bukan Arab Melayu, Arab asli. Jadi kalau kalian yang mau serius-serius datanglah," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad juga menunjukkan beberapa buku yang ditulis oleh orang lain mengenai dirinya.

"Mereka yang menulis ini, dia hadir ketika pembagian akal sehat," kata UAS.

Alasan Ustadz Abdul Somad menolak Shalat Minta Hujan

Ustadz Abdul Somad mengatakan seumur-umur hidup dirinya tidak pernah melakukan solat Istisqa atau salat minta hujan.

Ustadz Abdul Somad menegaskan, bebuih mulut orang memintanya untuk ikut melaksanakan solat Istisqa.

"Ndak. Saya seumur-umur hidup tak pernah salat Istisqa. Tak pernah. Sekalipun tak pernah," tegasnya dalam video yang diunggah di Youtube Ustadz Abdul Somad Official.

UAS punya alasan tersendiri kenapa menolak ajakan orang untuk Solat Istisqa.

"Karena saya tahu ini bukan kebakaran, dibakar. Ini kejahatan. Mendoakan orang jahat kok didoakan," kata UAS, yang sebelumnya mengungkap pernyataan sahabat Salman al Farisi soal cara Allah membinasakan seorang hamba.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, para pembakar-pembakar ini musti digantung di Monas. Ditembak.

"Ih, Ustadz radikal ini," kata UAS disambut tawa jamaah.

Ustadz Abdul Somad kemudian bertanya ke jamaah.

"Setujukah bapak ibu pengedar sabut ditembak mati?," kata UAS.

Pertanyaan itu dijawab jemaah dengan kompak menyebut setuju.

Lalu ustadz abdul Somad kembali mengajukan pertanyaan.

"Mana yang lebih berbahaya, pengedar sabu-sabu apa pembakar hutan?," kata UAS.

"Pembakar hutan," kata jemaah.

"Nah itulah jawabannya. Kalau pengedar sabu-sabu, yang mati, yang sakaw hanya orang beli sabu-sabu," kata Ustadz Abdul Somad. 

"Tapi yang membakar hutan, bayi-bayi kena ISPA. Tadi jberiota masuk ke FB orang utan pun jadi korban," ungkap UAS.

"Ular sama anak, sama cucu ular mati. Bayangkan itu, Ini kejahatan luar biasa," paparnya.

Ustadz Abdul Somad menegaskan, pembakar lahan bukanlah perorangan. Sebab dulu tak ada kejadian seperti ini.

"Siapa ini? Ini bukan orang perorang. Karena dari dulu nenek moyang kita kalau mau nanam padi memang bakar hutan. Tapi kenapa tak ada berasap zaman dulu?," katanya.

"Karena ini pembakarnya adalah corporate korporasi. orang orang yang memang jahatnya luar biasa. Tak bisa dilawan dengan Istisqa. Harus dilawan dengan penegakan hukum yang tegas," paparnya.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ustadz Abdul Somad Jadi Korban Bully, Begini Balasan Ustadz Abdul Somad untuk Pelaku, https://pontianak.tribunnews.com/2019/09/22/ustadz-abdul-somad-jadi-korban-bully-begini-balasan-ustadz-abdul-somad-untuk-pelaku?page=all.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved