Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Habsi-Irwan Jilid II Dipastikan Berlanjut di Pilkada Mamuju 2020

Kepastian duet petahana di Pilkada Mamuju 2020 tersebut, disampaikan oleh Irwan Satya Putra Pababari ditemui usai menghadiri perayaan HUT ke-15 Sulbar

Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
zoom-inlihat foto Habsi-Irwan Jilid II Dipastikan Berlanjut di Pilkada Mamuju 2020
Humas Pemkab Mamuju
Bupati Mamuju Habsi Wahid menyuapi wakilnya Irwan Pababari pada sebuah kesempatan di Mamuju.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Habsi-Irwan Jilid II dipastikan di Pilkada Mamuju 2020 mendatang.

Kepastian duet petahana di Pilkada Mamuju 2020 tersebut, disampaikan oleh Irwan Satya Putra Pababari ditemui usai menghadiri perayaan HUT ke-15 Sulbar, Minggu (22/9/2019) kemarin.

Desa Parenreng dan Mahasiswa KKN UIM Gelar Rembuk Stunting

Link Live Streaming, Head to Head & Prediksi Persipura vs Persib, Robert Dipecat Jika Persib Kalah?

TERUNGKAP Besarnya Gaji Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani Jadi Anggota DPR RI di Bawah Partai Prabowo

Peringatan Hari Lalu Lintas, Polres Tana Toraja Musnakan 400 Knalpot Racing

Tipikor Polres Pangkep Geledah Kantor BPBD dan Gudang Logistik

Kukuhkan Pengurus FKUB, Begini Pesan Wagub Sulsel

Irwan memastikan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan seluruh tim untuk menetapkan Habsi-Irwan Jilid II.

"Insyaallah kami masih akan sama-sama maju,"kata Ketua DPD Partai Hanura Sulbar itu.

Meski demikian, Irwan belum mau menyampaikan lebih banyak soal kesepakatan sehingga kembali bersama dengan Habsi. Termasuk partai yang akan digunakan saat mendaftar nanti.

"Kita akan ketemu dalam rangka pemantapan. Secara resmi kita akan cari waktu yang tepat,"ungkap anak mantan Bupati Mamuju H Al Malik Pababari itu.

Sementara H Habsi Wahid ditemui di ruangan kerjanya, Senin (23/9/2019) pagi, membenarkan apa yang disampaikan oleh wakilnya kepada sejumlah wartawan.

"Mungkin secara kebetulan saja teman-teman wartawan lebih dulu wawancarai wakil, sehingga memberikan statemen akan melanjutkan Jilid II, karena sesungguhnya memang kami sudah sepakat, dan sudah pernah melakukan pertemuan untuk itu,"ujar Habsi.

Kata Habsi, salah satu pertimbangan untuk melanjutkan Jilid II, karena memiliki visi yang sama dalam melihat penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Mamuju.

"Yah saya sudah sama-sama empat tahun memimpin daerah daerah ini, dan kami anggap hubungan kami dalam menjalankan pemerintahan selama empat tahun terakhir ini, perlu untuk dilanjutkan,"kata Ketua DPW Nasdem Sulawesi Barat itu.

Dikatakan, dengan berbagai upaya yang dilakukan saat ini menjalankan pemerintahan, juga dipandang sangat perlu untuk diakselerasi melalui penyatuan visi menuju Jilid II.

"Adapun hal yang belum kami lakukan, itu akan dilanjutkan nantinya. Bahkan, akhir-akhir ini kami intens melakukan pertemuan, kadang juga saya masuk di ruangannya,"kata dia.

Habsi mengungkapkan, Ia dan wakilnya saat ini masing-masing punya tim atau loyalis yang siap untuk digerakkan, dan masih terbangun dengan baik sejak Pilkada 2015 lalu.

"Contohnya pak Irwan punya Irwan Brother's. Saya juga punya Pro WH dan ini akan semakin memperkuat kami dalam menyipakan segala sesuatunya menghadapi Pilkada 2020 ini. Bahkan sudah pernah lakukan pertemuan tim antara yang mendukung saya dan pak Irwan,"pungkasnya.

Saat ini, partai yang dipimpin oleh H Habsi Wahid memiliki sembilan kursi di DPRD Mamuju hasil Pemilu 2019, sehingga berhasil mendudukkan kadernya sebagai ketua DPRD Mamuju Periode 2019-2024.

Sementara Partai Hanura yang dipimpin oleh H Irwan Satya Putri Pababari mendudukan kadernya sebagai wakil ketua DPRD Mamuju Periode 2019-2024 setelah berhasil meraih empat kursi di DPRD Mamuju pada Pemilu 2019 lalu.

Habsi menuturkan, sejauh ini pihaknya juga sudah gencar menyusung strategi dan membangun komunikasi ke elite partai politik lainnya.

"Sejauh ini kami sudah mendaftar di PDPI dan PAN karena baru itu yang membuka pendaftaran. Apapun partai yang membuka itu akan kita daftar karena kami menghargai itu,"katanya.

Pada Pemilu 2019 lalu, PDIP hasil berhasil mendudukkan satu kader di DPRD Mamuju dari Dapil Mamuju IV meliputi Kecamatan Kalukku, Kalumpang dan Bonehau.

Sementara PAN mendudukan tiga kadernya. Masing-masing di Dapil Mamuju I meliputi kecamatan Mamuju, Dapil Mamuju II meliputi kecamatan Simboro, Tapalang, Tapalang Barat dan Bala-balakang serta Dapil Mamuju IV.

Duel petahanan tersebut dipastikan akan ditantang oleh Hj Sutinah Suhardi yang baru-baru ini secara resmi menyatakan mundur sebagai ASN dengan jabatan kepala Dinas Perdagangan Mamuju kareba akan bertarung di Pilkada.

Hj Sutinah Suhardi merupakan putri sulung mantan Bupati Mamuju dua periode H Suhardi Duka yang baru-baru ini berhasil melenggang ke Senayan pada Pileg 2019 sebagai Anggota DPR RI Dapil Sulbar lewat partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski belum memiliki calon wakil, namun juru bicara Hj Sutinah Suhardi, Muh Yuslifar dalam beberapa kesempatan menegaskan Hj Tina akan menjadi penantan petahana, bahkan siap untuk head to head di Pilkada 2020.

Habsi dalam kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil tahun 2018, yang diikuti para kepada OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah, di Aula Kantor Bupati Mamuju, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kamis (27/9/2018).
Habsi dalam kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil tahun 2018, yang diikuti para kepada OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah, di Aula Kantor Bupati Mamuju, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kamis (27/9/2018). (HANDOVER)

Hj Sutinah dipastikan akan diusung oleh Demokrat yang saat ini memiliki empat kursi di DPRD Mamuju dan mendudukan kader sabagai salah satu unsur pimpinan.

Kepastian Demokrat untuk mengusung Hj Sutinah Suhardi disampaikan secera tegas oleh ketua DPC Demokrat Mamuju Hj Siti Suraidah Suhardi beberapa waktu lalu usai menerima mandat sebagai ketua DPRD Sulbar dari DPP Demokrat yang diserahkan Ketua DPD Demokrat Sulbar H Suhardi Duka di Jl Husni Thamrin.

"Secara kedekatan saya dengan kakak, tentu tidak perlu dipertanyakan, di DPP juga kami sudah beberapa kali sampaikan, bahwa kita akan mengusung orang kita sendiri,"kata Suraidah.

Suraidah menegaskan, keputusan untuk mengusung Sutunah, berangkat dari pengalaman Pilkada Mamuju 2015 lalu, saat itu menjadi partai pengusung petahana, namun akhirnya merasa tidak dianggap.

"Bahkan saya katakan hanya suporter saja, yah kan, teman-teman pasti tahu lah. Itu yang membuat kami kecewa, bahkan rekomendasi Demokrat pada saat itu dibalik arah, tapi sekarang seperti tak diakui,"ujar Suraidah.

"Kita teriak-teriak jadi jurkam, tapi sekarang tak dianggap. Akhir kami putuskan mengusung orang di kami sendiri untuk Pilkada mendatang,"sambung mantan Ketua DPRD Mamuju itu.

Suraidah menganggap, Sutinah adalah sosok calon yang betul-betul bisa bersama-sama Demokrat membangun Mamuju yang lebih baik.

"Intinya, selama ini kami kecewa, karena tak dianggap. Inilah yang mendorong kami ibu Sutinah, dan dia juga berani untuk meninggalkan jabatan Kepala Dinas untuk maju di Pilkada,"tuturnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Desa Parenreng dan Mahasiswa KKN UIM Gelar Rembuk Stunting

Link Live Streaming, Head to Head & Prediksi Persipura vs Persib, Robert Dipecat Jika Persib Kalah?

TERUNGKAP Besarnya Gaji Mulan Jameela Istri Ahmad Dhani Jadi Anggota DPR RI di Bawah Partai Prabowo

Peringatan Hari Lalu Lintas, Polres Tana Toraja Musnakan 400 Knalpot Racing

Tipikor Polres Pangkep Geledah Kantor BPBD dan Gudang Logistik

Kukuhkan Pengurus FKUB, Begini Pesan Wagub Sulsel

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved